
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum atas Nota Penjelasan Wali Kota mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Mewakili Fraksi Partai Golkar, Anggota DPRD Balikpapan Gasali menyoroti sejumlah program yang menjadi perhatian masyarakat, khususnya terkait dengan pendidikan.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kelanjutan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
Dalam penyampaian pandangan fraksi, Gasali menyebutkan, seragam sekolah gratis menjadi salah satu program yang banyak disuarakan oleh masyarakat.
Menurutnya, kebijakan itu memberikan manfaat besar bagi warga, terutama dalam meringankan beban keluarga yang kurang mampu.
“Program seragam sekolah gratis sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak di usia sekolah.
Ini adalah salah satu langkah konkret dari pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan anak-anak dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala masalah biaya,” ujar Gasali, Senin (18/11/2024).
Gasali berharap program seragam sekolah gratis dapat diteruskan pada tahun 2025, bersama dengan program-program lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk BPJS gratis.
Dia menuturkan, program-program tersebut bukan hanya sekadar bantuan, namun juga merupakan solusi konkret yang menjawab kebutuhan masyarakat di kota beriman.
“Semoga saja program-program seperti seragam sekolah gratis, BPJS gratis, dan lainnya dapat dilanjutkan pada tahun 2025,
Ini merupakan aspirasi dari masyarakat Balikpapan yang perlu diperhatikan, karena sangat menyentuh langsung kehidupan mereka,” ucapnya.
Karenanya, dia berharap pemerintah kota Balikpapan bisa terus melanjutkan dan meningkatkan program-program ini, sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Pada kesempatan itu, dia juga menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi warga untuk menciptakan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta selalu berusaha menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa program-program yang direncanakan dalam APBD 2025 menjawab kebutuhan mereka, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya. (*)