
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Kota Balikpapan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Balikpapan Tahun Anggaran (TA) 2024 di Aula Gedung Parkir Klandasan, Senin (21/4/2025).
Dalam rapat yang berlangsung, Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya Danang Eko Susanto menyampaikan beberapa hal penting, mulai dari persoalan Kemiskinan hingga pengembangan kawasan strategis.
Ia menerangkan bahwa angka kemiskinan di Balikpapan tercatat menurun dan lebih rendah dibandingkan nasional. Menurutnya, hal tersebut merupakan tren positif yang harus dijaga.
“Capaian ini harus dijaga dengan kebijakan ekonomi yang inklusif,” kata Danang.
Selain itu, Fraksi Gerindra turut menyoroti urgensi pengembangan Balikpapan sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Posisi geografis Kota Balikpapan yang strategis dan berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dinilai memiliki peluang besar untuk tumbuh sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf).
“Di bidang pariwisata, kami menyarankan Pemkot Balikpapan dapat menggandeng konsultan wisata nasional guna menciptakan destinasi baru yang menarik dan berdaya saing,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fraksi Gerindra juga melihat adanya peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan yang didorong oleh sektor industri dan jasa.
Karenanya, Danang menyebut perlunya dorongan stimulus dan kemudahan berusaha di sektor industri dan jasa.
“Kami mendorong stimulus dan kemudahan berusaha pada sektor tersebut,” katanya.
Danang menambahkan, Fraksi Gerindra turut mendorong percepatan pemekaran wilayah, khususnya di Kecamatan Balikpapan Utara. Usulan ini mencakup pemekaran kelurahan seperti Graha Indah dan Karang Joang, dengan tujuan untuk memperpendek rentang kendali administrasi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kawasan Pasar Pandansari juga menjadi perhatian. Fraksi Gerindra merekomendasikan penataan ulang kawasan ini, termasuk perbaikan sistem drainase, pembangunan trotoar yang layak, penyediaan lahan parkir di atap (rooftop), pengembangan sentra kuliner, hingga penerapan sistem parkir digital.
Dengan langkah tersebut, diharapkan mampu menjadikan Pandansari sebagai pusat aktivitas perdagangan dan wisata belanja.
Sementara itu, pada sektor pendidikan, Fraksi Gerindra mengusulkan pemberian subsidi iuran sekolah bagi siswa kurang mampu di sekolah swasta. Kemudian, Fraksi Gerindra mendorong terjalinnya kerja sama antara SMK di Balikpapan dengan para pelaku pembangunan IKN, agar memastikan para lulusan dapat terserap ke dunia kerja secara optimal.
Pada sektor kesehatan, Fraksi Gerindra memberikan apresiasi atas efisiensi anggaran yang telah dilakukan, namun tetap mengingatkan pentingnya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Sementara dalam aspek sosial, Fraksi Gerindra mendorong diterapkannya kebijakan yang lebih proaktif demi meningkatkan angka harapan hidup penduduk Balikpapan.
Fraksi Gerindra berharap, seluruh rekomendasi tersebut dapat mewujudkan Kota Balikpapan sebagai kota penyangga IKN Nusantara yang nyaman, layak huni dan sejahtera.
“Demikian rekomendasi yang kami sampaikan, Semoga kita selalu diberi kemudahan dalam pengabdian kepada Bangsa, Negara dan daerah.” Tutup Danang. (*)