IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dengan memperluas akses internet gratis (Wifi) dan CCTV di berbagai area publik dan sekolah dalam rangka mendukung pembelajaran serta digitalisasi di kota Balikpapan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto menyampaikan harapannya agar cakupan wifi dan CCTV ini dapat terus diperluas hingga ke lingkungan Rukun Tetangga (RT).

Menurutnya, selain bermanfaat untuk warga secara umum, wifi di sekolah-sekolah dapat mendukung pembelajaran serta menunjang program CCTV yang memungkinkan para orang tua terhubung dengan aktivitas anak-anak mereka.

“Wifi di sekolah tidak hanya untuk kegiatan belajar, tetapi mendukung berbagai kegiatan positif,

Meski begitu, tetap diperlukan kebijakan dalam penggunaan internet agar tidak disalahgunakan,” ujarnya saat ditemui wartawan. Senin (11/11/2024).

Doris menyebut, untuk mengantisipasi agar siswa tidak menyalahgunakan fasilitas wifi, Sekolah-sekolah yang telah dipasang wifi akan dilengkapi server proteksi yang dapat memblokir akses ke situs negatif.

Dia juga menambahkan bahwa pemerintah tengah mengevaluasi aplikasi yang membatasi akses konten berdasarkan usia pengguna.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah telah memasang wifi dan CCTV di beberapa wilayah, seperti di beberapa Taman yang ada di Balikpapan.

“Sebagian area publik sudah ada terpasang seperti taman Bekapai dan Taman Puspoyudo, bahkan bukan hanya wifi tapi juga dilengkapi dengan sarana taman bermain ramah anak,” jelasnya.

Dia berharap, upaya ini bisa menjangkau lebih luas agar seluruh warga dapat menikmati fasilitas tersebut dan tentu dengan bijak dalam penggunaannya terkait hal-hal positif.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemkot Balikpapan dalam mempertahankan status Kota Layak Anak.

Dengan adanya fasilitas internet gratis dan CCTV, diharapkan tingkat keamanan dan kenyamanan warga Balikpapan semakin meningkat.

Fasilitas ini juga diharapkan akan mendorong produktivitas warga, sekaligus menciptakan ruang publik yang kondusif bagi anak-anak dan keluarga. (*)

Penulis: TJakra