
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di kota Balikpapan, seperti PT Bayan dan PT Kutai Refinery Nusantara (KRN), untuk lebih fokus dalam memberdayakan tenaga kerja lokal.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Yusri usai melakukan kunjungan lapangan ke PT Bayan dan PT KRN, Selasa (18/2/2025).
Dia menegaskan pentingnya perusahaan besar berperan aktif dalam mengurangi ketimpangan sosial dengan memprioritaskan tenaga kerja dari Balikpapan.
“Keberadaan perusahaan besar seperti PT Bayan dan PT KRN di Balikpapan harus memberi dampak positif bagi masyarakat setempat.
Kami ingin mereka lebih banyak mempekerjakan tenaga kerja lokal, karena ini bisa mengurangi ketimpangan sosial,” kata Yusri saat ditemui di gedung DPRD Balikpapan.
Yusri mengingatkan bahwa perusahaan besar yang memiliki banyak sumber daya seharusnya tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga bertanggung jawab sosial dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Ia menekankan bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan dampak positif langsung kepada warga lokal.
Dari hasil kunjungan yang dilakukan, baik PT Bayan dan PT KRN melaporkan bahwa sekitar 85 persen tenaga kerjanya berasal dari Balikpapan, sebuah pencapaian yang diapresiasi oleh DPRD Kota Balikpapan. Yusri menilai ini sebagai contoh positif yang diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan lain.
“Dari laporan mereka, 85 persen pekerja memakai tenaga lokal, semua itu ada di tiap kelurahan, baik kelurahan di wilayah Balikpapan Selatan, Barat, Timur maupun Utara,
Karenanya, Kami sangat mengapresiasi langkah perusahaan yang telah mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal,” tuturnya.
Namun demikian, Yusri menegaskan bahwa perusahaan harus terus berkomitmen meningkatkan pemberdayaan tenaga kerja lokal.
Komisi III DPRD Kota Balikpapan berencana mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat melalui peluang kerja yang lebih besar.
Melalui sinergi yang erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan pemberdayaan tenaga kerja lokal dapat lebih optimal, sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar perusahaan dapat meningkat. (*)