
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) guna memperkuat sinergi dalam peningkatan mutu pendidikan di kota Balikpapan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik saat ditemui usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Halaman Balai Kota, Jum’at (2/5/2025).
Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga fokus utama dalam kerja sama tersebut. Pertama, kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana.
“Kami kerjasama dengan BPBD dalam rangka pembentukan sekolah aman bencana, satuan pendidikan aman bencana namanya. Tentunya kami akan kolaborasi terus dan kembangkan agar kemudian tercipta lingkungan sekolah yang aman dari bencana,” kata Irfan Taufik kepada media.
Adapun, Fokus kedua yakni penguatan program Sekolah Sehat melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Pendampingan dari tenaga kesehatan diharapkan dapat mendukung terwujudnya pola hidup sehat di lingkungan sekolah.
Selanjutnya, poin ketiga adalah peningkatan integritas satuan pendidikan.
Disdikbud menggandeng Inspektorat Kota Balikpapan sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dalam rangka mendampingi sekolah meningkatkan skor Survei Penilaian Integritas (SPI).
Saat ini, kata Taufik, Balikpapan tercatat sebagai kota dengan skor SPI tertinggi di Kalimantan Timur, yakni sebesar 72,51 persen. namun Irfan menilai angka tersebut masih perlu ditingkatkan.
“Balikpapan masih tertinggi di angka 72,51 persen, tetapi itu berada di angka yang masih adaptif, masih perlu di tingkatkan.
Makanya hari ini juga kami melakukan kerjasama penendatanganan dengan inspektorat sebagai APIP untuk mendampingi sekolah-sekolah kita dalam rangka meningkatkan integritas baik itu guru, siswa-siswi, maupun tenaga kependidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irfan menuturkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih tangguh, sehat, dan berintegritas di Kota Balikpapan.
“Saya kira hari ini adalah tonggak sejarahnya. kita coba melakukan itu agar kemudian semuanya, baik integritas, sekolah sehat maupun satuan pendidikan aman bencana bisa berjalan dengan baik di Kota Balikpapan.” Pungkasnya. (*)