IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) kota Balikpapan terus berupaya dalam meningkatkan pertumbuhan usaha mikro melalui program Mikro Bisnis Development (MBD) 2025, yang menjadi wadah seleksi ketat bagi pelaku UMKM agar bisa mendapatkan akses lebih luas dalam memasarkan produknya.

Program ini tidak hanya membuka peluang bagi UMKM untuk mengikuti berbagai pameran yang di fasilitasi Disdag, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih besar, baik nasional maupun internasional.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disdag Balikpapan, Adi Sudarto, menjelaskan bahwa MBD menargetkan pelaku usaha mikro yang telah memiliki izin edar, usaha yang sudah berjalan dalam kurun waktu tertentu, serta legalitas yang jelas.

Dia menerangkan bahwa program ini diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro yang telah berjalan, bukan yang baru mulai.

“Melalui program ini kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi pelaku usaha mikro untuk memasarkan produknya lewat berbagai kegiatan pameran.

Jadi tidak ada anggapan pelaku usaha mikro yang ikut itu-itu saja,” kata Adi Sudarto saat dijumpai media, Senin (10/3/2025).

Dia menyebutkan, dari sebanyak 94 pelaku usaha mikro yang mendaftar, hanya 11 produk UMKM yang berhasil lolos kurasi ketat oleh tim yang terdiri dari berbagai stakeholder.

Para UMKM terpilih tersebut nantinya akan difasilitasi untuk mengikuti berbagai pameran.
Langkah tersebut dinilai sebagai strategi yang efektif untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan daya saing.

Penulis: Yandri Rinaldi