
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Nelly Turuallo mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi selama bulan Ramadan.
Dia menyebut, risiko kebakaran cenderung meningkat akibat tingginya aktivitas memasak yang dilakukan masyarakat, penggunaan listrik yang berlebihan, serta kelalaian dalam penggunaan alat elektronik.
Karenanya, Nelly menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam mencegah terjadinya kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat penduduk yang lebih berpotensi besar terjadinya insiden tersebut.
“Kesadaran masyarakat dalam pencegahan kebakaran perlu ditingkatkan. Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan alat pemadam dan akses air yang memadai di daerah rawan kebakaran,” tegas Nelly, Selasa (25/2/2025).
Menurut Nelly, salah satu penyebab utama kebakaran selama Ramadan adalah kelalaian dalam mematikan kompor setelah memasak pada saat sahur atau pun ketika berbuka puasa.
“Kesibukan menyiapkan makanan sahur sering kali membuat orang lengah. Jadi selalu pastikan kompor telah dimatikan dengan benar setelah digunakan dan jangan meninggalkan dapur dalam keadaan kompor yang menyala tanpa pengawasan,” imbaunya.
Lebih lanjut, Nelly juga mengingatkan warga agar tidak menggunakan banyak perangkat elektronik dalam satu sumber listrik sekaligus, sebab hal tersebut dapat memicu terjadinya korsleting listrik, yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
”Pastikan instalasi listrik di rumah aman dan tidak menggunakan colokan bertumpuk yang dapat memicu arus pendek,” tandasnya.