
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sebagai upaya dalam mengantisipasi potensi kebakaran serta cuaca ekstrem selama bulan Ramadan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan memperketat kesiapsiagaan.
Adapun, langkah ini diambil sebagai respons terhadap kemungkinan meningkatnya risiko bencana akibat perubahan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali mengungkapkan bahwa Imbauan telah disampaikan kepada masyarakat di enam kecamatan agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran serta fenomena cuaca, seperti hujan deras dan suhu panas ekstrem.
Usman memastikan bahwa selama ramadan BPBD Balikpapan akan terus siaga penuh guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami jalankan aktivitas seperti biasa tanpa mengurangi jam kerja. Kesiapsiagaan penuh juga diterapkan agar respons terhadap kejadian darurat bisa lebih cepat,” ujar Usman, Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa BPBD Balikpapan menyiagakan sekitar 300 personel yang bekerja dengan sistem shift, guna memperkuat kesiapsiagaan.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD juga telah memetakan wilayah rawan kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk di bagian barat maupun di kawasan lainnya di wilayah timur, tengah, dan utara kota.
Selain itu, koordinasi dengan PTMB atau PDAM terus ditingkatkan guna memastikan pasokan air yang memadai, baik dari hidran ataupun sumber lainnya untuk pemadaman kebakaran.
“Kami bekerja sama dengan PDAM dan memanfaatkan sumber air lain seperti sumur masyarakat serta dukungan dari beberapa perusahaan yang siap membantu dalam keadaan darurat,” imbuhnya.