IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Pacu kepercayaan diri difabel, Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab) kembali melaksanakan pelatihan Gender Equality, Disability and Social Inclusion (Gedsi).
Kegiatan kali ini digelar di Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, Jum’at (28/6/2024).
Tampak hadir Project Officer Sigab Kota Balikpapan Lily Handayani, perwakilan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Timur (Kaltim) Hapniah yang didapuk sebagai narasumber. Sedangkan para peserta merupakan ketua Rukun Tetangga (RT).
Selama kegiatan berlangsung, Hapniah mengajak para peserta membentuk kelompok untuk melakukan diskusi.
Melalui pelatihan ini, dia berharap tidak ada lagi gangguan maupun sikap menghina yang ditujukan kepada difabel.
“Mereka ini kan perwakilan dari masyarakat, maka kami mengharapkan aspek penerimaan sosial, artinya kalau ada ditemukan di lingkungan RT-nya ada difabel maka tidak ada lagi sikap-sikap menghina, membully atau mengganggu sampai melakukan kekerasan,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) Telaga Sari Garis mengatakan, sebagai satu dari enam kelurahan di Balikpapan yang jadi percontohan pelatihan ramah difabel oleh Sigab, diharapkan semakin banyak kelurahan yang dijangkau.
“Difabel perlu adanya fasilitas atau penghubung antara teman-teman disabilitas dengan pemerintah agar tidak tertutup dan tetap dapat berkomunikasi serta terlibat dengan pembangunan maupun hal lainnya.
Mereka juga harus tahu mengenai pendidikan dan kesehatan, karena difabel beserta orang tuanya mungkin merasa malu jadi mengharuskan anaknya di rumah saja dan inilah alasan dibentuknya KDK untuk memfasilitasi hal itu,” jelasnya.
