
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan memulai rangkaian kegiatan Festival Nontunai Nusantara (Fentura) series 2025 yang diselenggarakan di Balikpapan Tennis Stadium, Jum’at (7/2/2025) malam.
Kick off Fentura series ditandai dengan scan barcode secara simbolis oleh Kepala KPw BI Balikpapan Robi Ariadi bersama dengan Asisten II Sekretariat Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli.
Dalam sambutannya, Kepala KPw BI Balikpapan Robi Ariadi menyampaikan, kegiatan Fentura series merupakan upaya BI dalam mendorong percepatan dan perluasan sistem pembayaran nontunai di masyarakat.
Ia mengatakan, salah satu kegiatan dalam Fentura series adalah Fentura Pop yang dilaksanakan pada hari ini dan berlangsung mulai tanggal 5-9 Februari 2025.
“Ini adalah kick off Fentura series 2025, dan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu sesi namanya Fentura Pop.
Dalam kegiatan ini, semuanya sudah menggunakan ekosistem nontunai, mulai dari masuk registrasi, maupun pembayaran di tenan sudah menggunakan nontunai,” ujar Robi.
Ia menjelaskan, Fentura Pop sebagai rangkaian dari kegiatan Fentura Series menghadirkan pop up market Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menawarkan pengalaman menarik dalam transaksi nontunai.
Sebanyak 48 tenan UMKM meramaikan even ini dengan menyajikan berbagai menu makanan dan minuman yang beragam.
Selain itu, hiburan seperti performance komunitas, konser musik, hingga Promo QRIS dan transaksi non-tunai lainnya juga ada dalam even ini.

Selain Fentura Pop, kegiatan lainnya yang menjadi rangkaian dari Fentura Series, yakni Fenturace, Cre-Act-Ion, Fentura Music Festival, FENTURA x BPN Go, hingga Fenturun 2025 juga akan turut diselenggarakan kedepannya.
“Semua even tersebut merupakan rangkaian Fentura series, jadi semua aktivitas akan menggunakan transaksi nontunai,” terangnya.
Robi menyebut, upaya yang dilakukan BI dengan berbagai strategi, baik melalui even maupun kampanye mengenai digitalisasi pembayaran nontunai, memberikan hasil yang memuaskan.
Sebagai gambaran, lanjut Robi pada tahun 2024 transaksi nontunai di Kota Balikpapan telah mencapai 24,2 juta transaksi, lebih besar tiga kali lipat dari tahun 2023.
“Saya pikir ini sesuatu yang perlu kita apresiasi, itu meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang hanya 8,6 juta,” imbuhnya.
Capaian tersebut menunjukkan tren transaksi nontunai di Balikpapan akan terus meningkat seiring dengan masifnya edukasi dan adopsi sistem pembayaran digital di berbagai sektor.
Dengan semakin berkembangnya ekosistem pembayaran digital, diharapkan even Fentura Series 2025 dapat mempercepat transisi masyarakat menuju sistem pembayaran nontunai yang lebih praktis, aman, dan efisien. (*)