Kegiatan Dialog Interaktif Pemajuan Kebudayaan melalui Film Lokal. (iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Kerja XIV Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) mendukung kemajuan kebudayaan film lokal para sineas muda di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan Kepala BPK Kalimtara Lestari dalam Dialog Interaktif bersama dengan Komunitas Sineas Muda Balikpapan (KSMB) yang digelar di Artwork Coworking Space Cafe, Kawasan Pasar Baru, Kamis (30/5/2024).

BPK Kalimtara merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber Ketua KSMB Abdul Rachman Rizky, Ketua Tim Kesenian dan Olah Raga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Salgiman, serta Komika asal Balikpapan Gamayel.

Lestari mengatakan, kegiatan dialog interaktif yang dilaksanakan dengan mengundang komunitas yang ada di Balikpapan dan sekitarnya bertujuan untuk diskusi bersama untuk memajukan kebudayaan dari sisi perfilman.

“Mengingat IKN ini daerah baru dan akan menjadi daerah yang luar biasa pesatnya, Jadi diharapkan kesiapan SDM (Sumber Daya Manusia, Red), khususnya IKN maupun daerah penyangga secara kualitas juga harus disiapkan untuk mendukung IKN,” ujarnya.

Dia optimis dengan adanya IKN, kebudayaan lokal akan terangkat, Lestari menyebut visi misi pembangunan IKN turut memperhatikan budaya lokal.

“Jadi ruang untuk mengekspresikan budaya lokal akan semakin luas dan semakin banyak, sehingga aspirasi budaya lokal di IKN ini mendapatkan prioritas dan tempat yang luar biasa sehingga bisa bebas untuk mengekspresikan budaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Abdul Rachman Rizky menyampaikan, saat ini konsentrasinya membentuk ekosistem perfilman.

“Harapannya ekosistem ini mendapat dukungan dari stakeholder, pemangku kepentingan dan juga dari pemerintah serta masyarakat perfilman itu sendiri, bahwa media film ini sekarang sudah mulai diperhatikan dan bahkan menjadi sarana untuk merepresentasikan gagasan,” kata Rizky.

Dia berharap, dengan adanya IKN masyarakat Balikpapan dan sekitarnya, dapat bersama-sama untuk memajukan ekosistem perfilman yang baik.

Dalam kesempatan yang sama, Salgiman membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan saya menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada BPK XIV atas penyelenggaraan dialog untuk kemajuan budaya di Kota Balikpapan,” ucapnya.

Dia menerangkan, seiring dengan pembangunan IKN di Kaltim, Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga telah dan akan menjadi tujuan utama para tamu, baik itu investor, wisatawan, para pelaku usaha dari dalam dan luar negeri.

Hal ini tentunya membawa berbagai konsekuensi, seperti masuknya budaya masyarakat internasional, maupun budaya dari berbagai daerah yang dibawa para tamu maupun pendatang.

“Di sinilah perlunya peran untuk terus mengenalkan dan melestarikan budaya lokal melalui berbagai saluran yang disukai masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, film merupakan salah satu media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai budaya kepada masyarakat luas.

“Melalui film, dapat menunjukkan kekayaan budaya bangsa, memperkenalkan tradisi lokal, dan menginspirasi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi