IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Tahun 2025 menjadi masa transisi penting bagi Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat. Setelah menjalankan sejumlah program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, kini kelurahan Margo Mulyo mulai menata arah kerja baru menuju tahun 2026 dengan menekankan sinergi, kemandirian, dan percepatan pelaksanaan kegiatan.

Sekretaris Lurah Margo Mulyo, Hendra Agestha Hamid, menyebut bahwa secara umum program sepanjang 2025 berjalan baik, meski masih terdapat beberapa kendala teknis yang ditemui di lapangan.

Salah satunya, yakni terkait penyesuaian sistem baru dalam pelaksanaan kegiatan, yang kini lebih banyak melibatkan lembaga masyarakat seperti PKK dan LPM dibanding pihak ketiga (CV).

“Perubahan sistem ini bagus karena mendorong Kemandirian dan Penguatan Ekonomi Masyarakat, tapi perlu waktu agar lembaga masyarakat memahami administrasi dan birokrasi. Tahun ini kita masih melakukan adaptasi,” jelas Hendra Agestha saat diwawancarai media di ruang kerjanya, pada Senin (27/10/2025).

Selain persoalan teknis, Hendra juga menyoroti pentingnya upaya dalam memperkuat koordinasi antara pihak kelurahan dan ketua RT.

Ia berharap soliditas internal menjadi fondasi utama agar program bisa terlaksana lebih cepat dan tepat sasaran.

“Intinya koordinasi internal dan hubungan yang baik dengan RT itu kunci. Kalau itu berjalan, kelurahan bisa bekerja lebih efektif, serta menjaga kebersihan terutama dalam hal kedisiplinan membuang sampah” tekannya.

Evaluasi juga dilakukan terhadap program nonfisik, seperti peningkatan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan memanfaatkan layanan hukum melalui Kadarkum.

Sementara di sektor fisik, kegiatan drainase dan PJU tetap menjadi prioritas yang berdampak langsung bagi warga.

Menutup tahun 2025, Kelurahan Margo Mulyo menegaskan komitmennya mempercepat pelaksanaan kegiatan di 2026 dengan pendekatan partisipatif. Agar seluruh warga dapat terlibat aktif dalam pembangunan wilayahnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi