
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan pelatihan Gender Equality, Disability and Social Inclusion (GEDSI) di Ballroom Hotel Maxone Balikpapan, Rabu (4/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan mendorong penyedia pelatihan kerja untuk menciptakan lingkungan pelatihan yang inklusif.
Dalam kegiatan ini menghadirkan Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim Hapniah sebagai narasumber.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan, Dinas Perdagangan (Disdag), kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) dari enam kelurahan di Kota Balikpapan.
Project Manager Sigab Kaltim, Okky Noviansyah menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah mencapai kesetaraan, khususnya bagi penyandang disabilitas dan kelompok marjinal lainnya.
“Tidak ada orang lagi yang tertinggal di pembangunan kita ini,” ujarnya ditemui usai kegiatan.
Okky memaparkan bahwa dari data Sigab mencatat ada 334 penyandang disabilitas di enam kelurahan Balikpapan, yaitu Kelurahan Manggar, Manggar Baru, Prapatan, Telaga Sari, Gunung Sari Ulu, dan Gunung Sari Ilir, Sedangkan data Dinas Sosial menunjukkan angka yang lebih besar, yakni mencapai 1.203 orang, sementara data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) menyebutkan jumlah hingga 2.300 orang.
Ia menambahkan, dalam hal pelatihan kewirausahaan, Sigab telah memfasilitasi pelatihan soft skills dan hard skills. Namun, tantangan utama terletak pada permodalan.