IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Tangkal disintegrasi bangsa, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan.
Kegiatan digelar secara maraton di tiap lingkungan tempat tinggal warga.
Salah satunya digelar di Gang Nur Gunung Malang Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, Minggu (3/12/2023).
“Sosialisasi wawasan kebangsaan salah satu tugas anggota DPRD Provinsi Kaltim dalam rangka merawat persatuan dan kesatuan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang digelar Hasanuddin Mas’ud sontak mendapat sambutan antusias dari warga. Apalagi kehadiran Hasanuddin Mas’ud yang populer disapa Hamas ini, untuk kali pertama di lingkungan tersebut.
Ya, Indonesia merupakan bangsa yang plural karena terdiri berbagai suku, budaya, agama serta kondisi geografis negara kepulauan terbesar di dunia.
Keberagaman ini bukan tidak mungkin mengandung potensi konflik yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Hasanuddin Mas’ud turut menghadirkan sejumlah narasumber yang dapat menambah pemahaman warga.
Masing-masing Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan H Sutadi dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Balikpapan Andi Achmad Mutuwally.
Hadir pula salah seorang tokoh pemuda setempat yakni Andi Irfan.
Saat didapuk menjadi pembicara, Sutadi menjelaskan, isu wawasan kebangsaan mengalami penurunan.
“Hasil survei tahun 2017 disebutkan, ada yang tidak tahu lagu kebangsaan, tidak tahu lirik, tidak hapal sila Pancasila.
Di tengah arus globalisasi dan maraknya budaya barat, setiap warga harus memegang teguh empat konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.
