IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Krisis air bersih yang melanda beberapa kawasan di Balikpapan telah menarik perhatian serius Wali Kota H Rahmad Mas’ud.
Dalam upayanya menangani masalah ini, Rahmad tidak hanya mendengarkan keluhan warga melalui media sosial, tetapi juga meresponsnya secara langsung.
Dalam Rapat Koordinasi yang diadakan Senin (14/5/2024) di aula Balai Kota, Rahmad menyatakan komitmennya untuk memantau secara langsung perkembangan penyediaan air bersih yang dilaksanakan oleh Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini dilakukan sebagai bukti keseriusannya dalam menangani krisis air.
Dalam rapat tersebut, Rahmad juga mendesak agar PTMB segera menyusun rencana aksi untuk menanggapi krisis air bersih tersebut.
Juga menginstruksikan agar PTMB segera melakukan pembelian kebutuhan pemipaan untuk mendistribusikan air baku kepada masyarakat.
“Kalau lelang panjang lagi (waktunya). Kalau ada yang (paham dengan perpipaan), harganya memang harga pasaran, silakan saja. Saya siap, karena masalah ini tidak bisa menunggu,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi dengan seluruh pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Menyadari urgensi masalah ini, Rahmad bahkan siap untuk mengambil langkah ekstra, termasuk menjamin secara pribadi atau langsung memerintahkan tindakan yang diperlukan.
Karena baginya, krisis air bukanlah sekadar masalah teknis, tetapi sebuah krisis kemanusiaan yang mempengaruhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kemarin ‘kan masih tarik menarik, apakah ini masuk (kategori) tanggap darurat atau dibuat lagi DED (Detail Enginering Design, Red).