IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dalam rangka Peningkatan Nilai Monitoring Center for Prevention (MCP), Survei Penilaian Integritas (SPI), dan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2024 yang dilaksanakan di Balai Kota Balikpapan, Selasa (7/5/2024).
Kegiatan dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Wilayah IV Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) Andy Purwana, serta jajaran pejabat lingkungan Pemkot Balikpapan.
Rahmad Mas’ud dalam sambutannya mengatakan, kegiatan supervisi dan monitoring sebagai bentuk upaya pencegahan korupsi lingkungan Pemkot Balikpapan oleh tim Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI.
“Tentunya forum ini sangat strategis, untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama seluruh unsur birokrasi dalam upaya pencegahan korupsi dan perwujudan pemerintah yang bersih,” ujar Rahmad Mas’ud dalam sambutannya.
Dia mengatakan, perwujudan pemerintahan yang bersih dapat diukur dari beberapa indikator pencapaian baik yang dilaksanakan oleh pengukuran internal maupun secara eksternal oleh KPK.
“Berdasarkan data yang disajikan dalam laman situs Jaga.id, capaian MCP Kota Balikpapan tahun 2023 berada urutan ke 37 secara nasional dengan Indeks Pencapaian 93,51 poin.
Ini menjadi salah satu wujud komitmen dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,” terangnya.