IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan melalui bidang Ketahanan Pangan menyerukan aksi Stop Boros Pangan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bijak dalam mengonsumsi makanan.
Adapun, Stop Boros Pangan merupakan program yang rutin dilakukan DP3 dalam bentuk sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk dengan melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), guna menekan pemborosan pangan di berbagai sektor.
“Stop boros pangan ini merupakan program yang dilakukan empat kali dalam satu tahun, jadi targetnya itu sekitar 360 orang dengan berbagai segmen, baik masyarakat umum, Ibu PKK, mahasiswa hingga anak SD (Sekolah Dasar, red),” Kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Balikpapan Wahidin Alaudin saat dijumpai usai kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Olahraga RT 39, Kelurahan Margomulyo, Rabu (16/10/2024).
Sebelumnya, DP3 Balikpapan menggelar Sosialisasi Stop Boros Pangan pada bulan September 2024 lalu di wilayah Kelurahan Batu Ampar dan dalam waktu dekat ini DP3 akan kembali menggelar Sosialisasi serupa.
Lanjut Wahidin menerangkan, pemborosan pangan sering terjadi akibat perilaku lapar mata, dimana seseorang cenderung mengambil makanan berlebihan tetapi tidak menghabiskannya.
Menurutnya, gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi pemborosan di meja makan, tetapi juga menghargai seluruh proses produksi pangan dari hulu ke hilir.
“Kami ingin mengedukasi ke masyarakat, selain stop untuk boros, juga harus menghargai semua orang-orang yang terlibat dalam memproduksi pangan itu,” ujarnya.