Pada kesempatan itu, Simon menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa memenuhi permintaan mahasiswa untuk menghadirkan pimpinan DPRD sebab masih berada di luar kota.
“Saya mohon maaf bahwa pimpinan tidak dapat hadir karena sedang tugas di luar daerah, tapi kami tetap menerima teman-teman mahasiswa dan akan menyampaikan seluruh aspirasi teman-teman mahasiswa kepada pemerintah pusat, karena itu bagian dari tanggung jawab kami,” kata Simon.
Dalam pertemuan mediasi antara DPRD dengan mahasiswa, Simon meminta agar mahasiswa tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasinya.
Namun, meski telah menemui perwakilan dari DPRD kota Balikpapan, masa aksi dari aliansi mahasiswa kota minyak beraksi tetap memaksa untuk berusaha masuk ke dalam kantor DPRD. Namun, aksi itu dihentikan oleh pihak keamanan yang berjaga di depan kantor wakil rakyat tersebut. (*)