Sebaliknya, akan memudahkan wisatawan Balikpapan dan Kaltim pada umumnya, untuk berkunjung ke Sarawak.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Indonesia Farah Delah Suhaimi menambahkan, selain untuk keperluan wisata, kunjungan ke Sarawak sebagian besar untuk keperluan medis.

“Dengan kelonggaran syarat bepergian yang diberikan kami berharap perjalanan menuju Sarawak bisa kembali normal. Khususnya bagi calon pasien yang ingin berobat ke rumah sakit di Sarawak,” kata dia.

Farah melanjutkan, selain biaya pengobatan yang diklaim terjangkau, fasilitas medis di Sarawak juga dipastikan lengkap.

Adapun layanan medis yang jadi unggulan meliputi pengobatan kanker, penyakit jantung, tulang dan bayi tabung.

“Bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan pengobatan di Malaysia bisa menghubungi perwakilan kami (MHTC) di Indonesia agar mendapat informasi yang lebih lengkap,” kata dia.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Ratih Kusuma yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kunjungan STB Malaysia. “Pastinya nanti akan ada kolaborasi untuk promosi wisata dua daerah ini,” kata Ratih.

Wisata menyusuri Teluk Balikpapan menggunakan Kapal Pinisi yang saat ini tengah digandrungi akan menjadi andalan untuk ditawarkan bagi wisatawan Malaysia. (*)

Penulis: iknbisnis