IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Puskesmas Margasari di Balikpapan Barat menjadi contoh penerapan prinsip ekonomi sirkular di sektor kesehatan.

Melalui program Lihat Jaketku Keren, limbah rumah tangga disulap menjadi sumber dana untuk penyediaan alat kesehatan masyarakat.

Dokter gigi Andi Irnawati, penggagas program tersebut, menjelaskan bahwa sampah yang dikumpulkan warga tidak hanya membantu kebersihan lingkungan, tetapi juga mendanai layanan kesehatan.

“Sampah yang kami terima, seperti botol plastik dan kardus, dijual ke pengepul seharga seribu rupiah per kilogram. Hasilnya digunakan membeli stik kolesterol dan bahan medis sederhana lainnya,” terangnya, Selasa (4/11/2025).

Sistem ini menciptakan siklus ekonomi tertutup, di mana hasil dari masyarakat dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat.

“Dari hasil penjualan sampah, alat pemeriksaan dibeli dan digunakan untuk pemeriksaan kolesterol atau asam urat gratis bagi warga,” ungkap drg. Andi.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa program ini juga memiliki sistem tabungan sampah. Masyarakat mencatat hasil pengumpulan hingga mencapai batas tertentu untuk ditukar dengan layanan.

“Dengan cara ini, masyarakat bisa menabung kesehatan lewat sampah,” ucapnya.

Selain mendapatkan penghargaan di tingkat provinsi, program ini juga meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Sekarang masyarakat mulai memilah sampah, bukan karena diminta, tapi karena mereka tahu manfaatnya,” tutur drg. Andi.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Margasari, Linda Kumayasari, menyebut pendekatan ini efektif menjaga transparansi dan keberlanjutan program.

“Tidak ada dana eksternal yang dipakai. Semua dari partisipasi masyarakat dan dikelola langsung oleh Puskesmas,” tegas Linda saat diwawancara terpisah.

Penerapan konsep ekonomi sirkular dalam pelayanan publik ini dinilai relevan untuk wilayah pesisir, di mana produksi sampah tinggi dan kesadaran daur ulang masih rendah.

“Kami ingin membuktikan bahwa sampah bisa menjadi solusi, bukan sekadar masalah,” harapnya.

Dengan sistem yang sederhana dan transparan, Puskesmas Margasari menunjukkan bahwa pengelolaan kesehatan dan lingkungan mampu berjalan berdampingan, memberikan dampak nyata bagi warga pesisir Balikpapan. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi