IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Menjelang hadirnya bulan Ramadan 1446 H, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Iim mengimbau masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan mempererat nilai kebersamaan.
Menurut Iim, sangat penting memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, utamanya bagi anak-anak, mengingat akan ada penyesuaian jadwal sekolah selama Ramadan.
“Dengan adanya pengurangan jam belajar, mari optimalkan momen ini dengan meningkatkan aktivitas ibadah.
Orang tua, guru, dan masyarakat perlu berperan aktif dalam mendorong anak-anak mulai dari TK hingga SMA agar lebih aktif beribadah, mengunjungi masjid, serta mengikuti salat tarawih,” kata Iim saat dijumpai media, Kamis (27/2/2025).
Dia menambahkan, Ramadan menjadi momen tepat untuk membangun karakter religius sejak dini. Waktu belajar yang berkurang bisa diganti dengan kegiatan yang membentuk akhlak dan memperkuat nilai-nilai keagamaan.
“Aktivitas sekolah tidak bisa dihentikan seluruhnya, tetapi kita bisa menggantinya dengan kegiatan positif.
Semisal dengan memperbanyak interaksi keluarga, meningkatkan silaturahmi, dan membiasakan anak-anak membaca Al-Qur’an,” tuturnya.
Lebih lanjut, Iim turut mendorong agar program pesantren kilat lebih banyak diadakan sebagai sarana pembelajaran agama yang efektif bagi anak-anak.
“Meski bukan alumni pesantren besar seperti Gontor, setidaknya kita bisa menciptakan ruang bagi anak-anak untuk memperdalam pemahaman agama sejak dini melalui pesantren kilat,” ucapnya.
Iim menuturkan, Ramadan bukan sekadar bulan untuk meningkatkan dan memperkuat nilai-nilai ibadah, tetapi juga ajang untuk menanamkan kebiasaan baik yang bisa berlanjut setelahnya.
“Kita harus benar-benar memanfaatkan Ramadan dengan serius. Jangan sampai bulan penuh berkah ini berlalu tanpa adanya peningkatan kualitas spiritual dan kebersamaan,” imbuhnya.
Dia berharap Ramadan tahun ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli, mempererat silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan yang terus berlanjut.
“Mari ciptakan sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat agar Ramadan ini membawa manfaat bagi semua,” Tutup Iim. (*)
