IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sistem rujukan pasien dari Puskesmas Margasari ke rumah sakit kini berjalan lebih cepat dan efisien berkat penerapan sistem digital berbasis aplikasi BPJS Kesehatan.

Inovasi tersebut memperkuat koordinasi antar fasilitas kesehatan di wilayah Balikpapan Barat dan meningkatkan kecepatan layanan bagi masyarakat.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Margasari, Linda Kumayasari, mengatakan sistem rujukan digital sudah sepenuhnya terintegrasi dengan aplikasi BPJS.

“Proses perujukan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Kami menggunakan sistem digital yang sudah terhubung langsung dengan rumah sakit rujukan,” jelasnya saat diwawancara, Selasa (4/11/2025).

Melalui sistem ini, sebut Linda, data pasien dapat dikirim secara otomatis dan diverifikasi dalam waktu singkat.

Adapun, dokumen rujukan seperti hasil pemeriksaan dan catatan medis dapat diakses langsung oleh pihak rumah sakit. Sehingga pasien tidak perlu membawa berkas fisik.

“Sebelumnya masyarakat harus membawa hasil pemeriksaan manual, sekarang semuanya tersinkronisasi di sistem,” ungkapnya.

Selain mempercepat proses administrasi, sistem ini juga mengurangi potensi kesalahan input data. Petugas medis di Puskesmas dapat memantau status rujukan pasien secara real time.

Baginya, hal itu dapat memastikan pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan di rumah sakit tidak mengalami keterlambatan.

Puskesmas Margasari juga menerapkan mekanisme rujukan berjenjang sesuai ketentuan BPJS Kesehatan. Setiap kasus ditelaah berdasarkan tingkat keparahan dan ketersediaan fasilitas.

“Kami pastikan rujukan dilakukan sesuai kebutuhan medis dan kapasitas pelayanan yang tersedia,” ujar Linda.

Untuk memastikan sistem berjalan lancar, tenaga kesehatan di Puskesmas mendapat pelatihan penggunaan aplikasi digital secara berkala.

“Petugas kami sudah memahami mekanisme penginputan dan pengawasan rujukan secara elektronik. Itu membantu mempercepat proses layanan,” tuturnya.

Menurut Linda, sistem rujukan digital ini juga memudahkan pemantauan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Data kunjungan dan rujukan dapat diakses secara daring, sehingga mempermudah evaluasi mutu layanan di tingkat kota.

Disamping mendukung efisiensi pelayanan, inovasi ini turut membantu masyarakat pesisir yang sebelumnya kerap terkendala administrasi. Warga kini hanya perlu membawa kartu identitas dan nomor peserta BPJS saat dirujuk ke rumah sakit.

Linda mengatakan, digitalisasi sistem rujukan menjadi bagian dari upaya modernisasi layanan kesehatan dasar.

“Kami ingin pelayanan Puskesmas tidak hanya cepat, tapi juga akurat dan terintegrasi dengan sistem kesehatan nasional,” tuturnya.

Dengan penerapan sistem digital ini, Puskesmas Margasari berharap seluruh proses rujukan berjalan transparan dan bebas hambatan. Kemudian, masyarakat juga diharapkan semakin percaya terhadap pelayanan publik yang diberikan fasilitas kesehatan di tingkat dasar.

“Intinya, masyarakat tidak perlu khawatir. Semua proses rujukan kini sudah digital, cepat, dan dapat dipantau dengan jelas,” pungkas Linda. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi