
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, tak hanya dilakukan lewat program rehabilitasi. Kalangan muda di wilayah ini juga berhasil menorehkan prestasi.
Tahun 2023 lalu, Jaringan Remaja Waspada Narkoba (Jarwasnaba) Margasari meraih juara tingkat provinsi dalam lomba edukasi bahaya narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur.
Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, menyebut pencapaian itu menjadi bukti bahwa program pembinaan remaja di lingkungannya berjalan efektif.
“Anak-anak muda Margasari berhasil menampilkan kreativitas kampanye anti-narkoba yang menarik dan mudah dipahami. Ini hasil dari pendampingan berkelanjutan yang kami lakukan,” kata Hendra kepada media, Rabu (5/11/2025).
Adapun, Kelompok Jarwasnaba merupakan bagian dari Satgas Bersih Narkoba (Bersinar) yang aktif di Margasari. Mereka beranggotakan pelajar SMA hingga mahasiswa yang secara rutin mengikuti pelatihan dan sosialisasi bahaya narkoba bersama BNN dan PKK kelurahan.
“Jarwasnaba ini menjadi wadah anak muda untuk berkreasi sambil menyebarkan pesan positif tentang bahaya narkoba. Mereka bikin video, poster, sampai kegiatan diskusi di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Menurut Hendra, keberhasilan Jarwasnaba di tingkat provinsi menjadi motivasi bagi generasi muda lain di Balikpapan agar ikut terlibat dalam gerakan serupa.
Margasari sendiri ditunjuk sebagai kelurahan percontohan Bersih Narkoba (Bersinar) karena memiliki sistem pembinaan lengkap, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi berbasis masyarakat.
“Kami bangga karena pembinaan anak-anak ini berbuah nyata. Mereka bukan hanya tahu bahaya narkoba, tapi juga mampu mengedukasi teman sebayanya,” ungkapnya.
BNN dan Pemerintah Kota Balikpapan juga memberikan apresiasi kepada para peserta lomba sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan anti-narkoba di kalangan remaja.
“Pembinaan anak muda harus terus dilakukan. Mereka adalah benteng pertama agar lingkungan kita bebas narkoba,” tegas Hendra.
Keberhasilan Jarwasnaba Margasari menjadi bukti bahwa edukasi dini dan peran komunitas muda dapat menjadi strategi efektif melawan ancaman narkoba di tingkat lokal. (*)