IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Kota Balikpapan terus berkembang. Dan kini menghadapi tantangan besar dalam bentuk kemacetan lalu lintas.
Kemacetan semakin kental terasa jelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Bersamaan dengan itu, tengah dikebut sejumlah proyek strategis nasional.
Ya, sebagai penyangga IKN Nusantara, Balikpapan menjadi tujuan banyak orang yang mencari peluang baru. Walhasil, lonjakan jumlah kendaraan telah membuat kemacetan semakin tidak tertahankan.
Sebelumnya saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME), Rabu (4/6/2024), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung terkait kebutuhan transportasi angkutan massal.
Bahkan Jokowi turut menyebut bahwasanya Kota Balikpapan mulai merasakan kemacetan arus lalu lintas.
Jokowi pun mengingatkan agar setiap pemerintah kota mulai memikirkan sarana transportasi massal. Tentunya untuk menekan potensi kemacetan arus lalu lintas karena pertumbuhan kendaraan yang masif.
Nah, ada kabar baik. Wali Kota Rahmad Mas’ud telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengatasi masalah ini.
Dengan kepemimpinan yang visioner, Rahmad Mas’ud memperkenalkan solusi revolusioner yakni angkutan massal.
Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, dia yakin bahwa kemacetan dapat diatasi secara efektif.
Dengan langkah progresif ini, Balikpapan akan segera menjadi contoh bagi kota lain dengan sistem transportasi yang modern dan efisien.
“Kota besar pasti macet. Dan perkembangan Kota Balikpapan begitu cepat,” kata Rahmad Mas’ud, Minggu (9/6/2024).