IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Gebyar UMKM Merdeka 2025 yang digelar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Baru Ilir di kawasan Wisata Kuliner Baru Ilir, Balikpapan Barat, Sabtu (13/9/2025) malam berlangsung meriah.

Acara yang berlangsung selama delapan hari ini di buka oleh Staff Ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Neny Dwi Winahyu mewakili Wali Kota Balikpapan.

Para pengunjung tampak antusias menikmati aneka sajian kuliner tradisional hingga modern yang disuguhkan para pelaku UMKM.

Ketua LPM Baru Ilir yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk membangkitkan geliat perekonomian warga.

“Kami mengadakan kegiatan ini selama 8 hari 8 malam untuk meningkatkan pendapatan warga, khususnya Balikpapan Barat dan umumnya Kota Balikpapan.

Para penggiat UMKM kita hadirkan agar bisa berdagang makanan rakyat, baik yang tradisional maupun modern, dengan harga yang sangat terjangkau,” ungkap Taufik.

Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini cukup memprihatinkan sehingga pemerintah dan wakil rakyat harus hadir memberi perhatian.

“Kita tahu bagaimana penderitaan warga. Maka melalui acara Gebyar UMKM Merdeka ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengais rezeki, sekaligus menghadirkan hiburan dan kesenangan bagi masyarakat,” tambahnya.

Taufik menyebut, jumlah UMKM yang terlibat dalam gelaran ini mencapai sekitar 58 hingga 60 tenan. Para pelaku UMKM tersebut akan berjualan setiap hari hingga penutupan acara.

Gebyar UMKM Merdeka 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan warga Balikpapan Barat melalui kuliner dan hiburan rakyat.

Sementara itu, Staff Ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Neny Dwi Winahyu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Gebyar UMKM 2025.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPM Kelurahan Baru Ilir yang telah menggerakkan masyarakat dan pelaku usaha sehingga terlaksana program UMKM Merdeka ini,” ucapnya.

Neny menuturkan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan karena sejalan dengan upaya Pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM.

“Saya percaya semangat Gebyar UMKM merdeka bukan hanya simbol kebangkitan ekonomi. Namun, juga wujud nyata kemandirian masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan.” Pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi