
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – UPTD Puskesmas Margasari terus memperkuat pengawasan kualitas air minum rumah tangga sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan lingkungan masyarakat.
Tahun ini, petugas sanitasi mengambil 30 sampel air rumah tangga untuk diuji melalui parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi.
Adapun, pemeriksaan dilakukan guna memastikan sumber air warga memenuhi standar kesehatan dan aman dikonsumsi.
Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas Margasari, Mimi Nofriyanti, menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin ini merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit berbasis air.
Dari 30 sampel yang diperiksa, sebagian menunjukkan hasil belum memenuhi syarat kesehatan.
Menurutnya, kondisi tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti kemungkinan kontaminasi lingkungan, kondisi sarana-prasarana yang kurang memadai, perilaku masyarakat dalam mengelola air, serta proses penyimpanan yang tidak sesuai standar.
Ia menegaskan bahwa temuan ini menjadi dasar bagi puskesmas untuk melakukan pembinaan kepada warga. Edukasi diberikan mengenai cara penyimpanan air yang benar, pembersihan tempat penampungan, dan penggunaan sumber air yang lebih aman.
Selain itu, Puskesmas juga mendorong masyarakat yang menggunakan air hujan untuk memperhatikan kebersihan wadah penyimpanan. Sehingga, tidak menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme berbahaya.
Dalam aspek kesehatan sekolah, Puskesmas Margasari turut melakukan pemeriksaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) pada kantin sekolah. Pemeriksaan meliputi kondisi bangunan, kecukupan air bersih, pengolahan dan penyimpanan makanan, serta kelayakan penjamah makanan. Setiap penjamah makanan juga diharuskan memiliki surat keterangan sehat.
Kegiatan itu dilakukan setiap tiga bulan, dan sekolah dinilai cukup responsif dalam menindaklanjuti temuan yang disampaikan.
Lebih lanjut, puskesmas juga melaksanakan inspeksi pada fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan pasar. Pemeriksaan itu mencakup kebisingan, kualitas udara, pencahayaan, dan suhu ruangan untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
Kemudian, pihaknya juga turut memantau kualitas air pada depot air minum isi ulang untuk menjamin keamanan konsumsi warga.
Mimi mengungkapkan, rangkaian pemeriksaan sanitasi ini merupakan bentuk komitmen puskesmas dalam mewujudkan lingkungan sehat yang mendukung kualitas hidup masyarakat.
Ia pun menyebut bahwa pengawasan tidak hanya difokuskan pada rumah tangga, tetapi juga seluruh fasilitas yang memiliki potensi memengaruhi kesehatan warga.
“Pemeriksaan sanitasi dilakukan agar masyarakat mendapatkan jaminan lingkungan yang aman, terutama pada fasilitas yang banyak digunakan sehari-hari,” ujar Mimi saat diwawancara, Senin (10/11/2025)
Lewat pemeriksaan berkala dan edukasi langsung kepada warga, Puskesmas Margasari berharap kualitas air rumah tangga dan fasilitas umum semakin memenuhi standar kesehatan sehingga risiko penyakit berbasis lingkungan dapat diminimalkan. (*)
Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan maupun update Puskesmas Margasari, masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti akun Instagram resmi di @promkes_pkmmargasari