IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 20 warga Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, mengikuti pelatihan kewirausahaan selama lima hari, mulai 27 hingga 31 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Kalimantan Timur.
Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, mengatakan bahwa pelatihan tersebut menjadi kesempatan bagi warga untuk memperoleh keterampilan dasar berbisnis dan mengembangkan potensi usaha kecil di lingkungan pesisir.
“Pelatihan ini menjadi lanjutan dari kegiatan pemberdayaan yang sudah kami jalankan, seperti pelatihan membuat kue oleh PKK. Tujuannya agar warga tidak hanya punya keterampilan, tapi juga bisa memasarkan produknya,” kata Hendra, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula Kelurahan Margasari ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, pemuda, hingga pelaku UMKM pemula.
Mereka mendapat bimbingan langsung dari instruktur yang ditunjuk oleh Disnaker Kaltim, mencakup materi pengelolaan usaha, permodalan, pemasaran digital, dan strategi branding produk.
“Selama lima hari, peserta belajar praktik dan teori. Harapannya setelah pelatihan, mereka bisa mandiri membuka usaha sendiri,” jelas Hendra.
Margasari dipilih sebagai lokasi pelatihan karena dinilai aktif dalam mengembangkan kegiatan ekonomi warga, termasuk program hidroponik Rawa Bening dan Gertak Sampah yang bernilai ekonomi.
“Mungkin karena kami termasuk wilayah yang punya banyak kegiatan pemberdayaan, jadi ditunjuk langsung oleh Disnaker Provinsi. Kami tentu bangga,” tuturnya.
Bagi Hendra, dukungan lintas instansi seperti ini sangat penting agar kegiatan pemberdayaan masyarakat tidak berhenti di pelatihan dasar saja.
“Kalau warga sudah terampil dan paham manajemen usaha, mereka bisa naik level. Ini bentuk investasi jangka panjang untuk kesejahteraan warga,” tegasnya.
Pemerintah Kelurahan Margasari berharap hasil dari pelatihan ini bisa melahirkan pelaku usaha baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Balikpapan Barat, khususnya di wilayah pesisir. (*)
