IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di Kecamatan Balikpapan Barat berperan sebagai wadah pengembangan kreativitas dan kemandirian masyarakat melalui teknologi tepat guna (TTG).
Diketahui, forum ini mampu memberikan pelayanan teknis, informasi, promosi, dan orientasi mengenai TTG kepada warga.
Kasi Pembangunan Kecamatan Balikpapan Barat, Ierene Patra Buana, menjelaskan bahwa Posyantek bekerja dengan menjaring peserta dari sekolah dan masyarakat umum, yang memiliki ide inovatif atau alat bantu praktis yang dapat dimanfaatkan luas.
“Kebanyakan peserta itu dari sekolah, seperti SMP 21. Mereka membuat sabun dari minyak pohon putih dan mengolah limbah konaba menjadi produk baru,” kata perempuan yang akrab disapa Ierene itu saya dijumpai media di kantornya, Kamis (16/10/2025).
Ia menyebut, Tim Posyantek rutin mengadakan sosialisasi dan pendampingan sebelum lomba. Sehingga, warga yang memiliki inovasi bisa memahami proses pembuatan dan pemanfaatannya.
Adapun, kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat masing-masing peserta dan difasilitasi oleh tim Posyantek yang melakukan monitoring ke sekolah maupun kelurahan.
“Setelah sosialisasi, alat atau produk yang dibuat peserta dilombakan. Juara tingkat kecamatan akan mewakili Balikpapan Barat ke tingkat kota,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ierene menuturkan bahwa salah satu peserta, Jeremy, yang merupakan warga Kecamatan Balikpapan Barat, berhasil membawa karyanya ke lomba tingkat kota, bahkan berlanjut ke tingkat provinsi.
Bagi Ierene, Posyantek dapat memberi kesempatan bagi warga umum untuk terlibat dan menunjukkan bakat yang dimilikinya.
“Posyantek ada untuk membina semua warga, baik pelajar maupun umum, supaya kreativitas mereka bisa berkembang,” tuturnya.
Ierene mengungkapkan, Posyantek dilakukan secara berkesinambungan dengan tujuan memberikan pembinaan teknis dan monitoring lapangan.
Disamping itu, pihaknya memastikan semua peserta mendapat kesempatan mengikuti lomba dan pendampingan, baik di tingkat kecamatan, maupun kota. (*)
