Lokasi wisata Riam Batu Padas, Desa Saing Prupuk, yang menjadi salah satu fokus pengembangan dalam Program TJSL PLN UIP KLT untuk mendorong pariwisata berbasis masyarakat dan ekonomi berkelanjutan. (foto: ist)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan tidak hanya ditandai oleh berdirinya menara transmisi atau beroperasinya gardu induk, tetapi juga oleh tumbuhnya harapan dan peluang baru bagi masyarakat di sekitarnya.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) berupaya memastikan bahwa setiap langkah pembangunan membawa manfaat yang nyata dan berkelanjutan.

Komitmen tersebut ditegaskan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Program TJSL Desa Berdaya Saing Prupuk yang telah berjalan dengan baik.

Program ini dirancang untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat seiring dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.

Program Desa Berdaya Saing Prupuk dilaksanakan oleh PLN UIP KLT melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah sekitar proyek. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN, termasuk Manager UPP KLT 4, serta para pemangku kepentingan terkait.

Melalui program ini, PLN menghadirkan sejumlah intervensi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, antara lain peningkatan akses air bersih, penguatan kapasitas BUMDes dan UMKM lokal, penyediaan sarana pendukung pemasaran produk, serta pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat. Intervensi tersebut dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi desa.

Manager UPP KLT 1, Made Gita Prawira menyampaikan bahwa Program Desa Berdaya Saing Prupuk merupakan bagian dari pendekatan PLN dalam memastikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan selaras dengan kondisi sosial masyarakat.

“Program ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan harmonis antara PLN dan warga sekitar proyek,” papar Made, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (23/12/2025).

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa pelaksanaan TJSL merupakan satu kesatuan dengan proses bisnis PLN UIP KLT dalam membangun transmisi, gardu induk, dan infrastruktur pembangkit di Kalimantan.

“PLN UIP KLT mengemban mandat strategis dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk memperkuat keandalan sistem listrik.

Dalam setiap proses tersebut, kami memastikan pembangunan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, termasuk melalui Program TJSL yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Basuki.

Basuki menambahkan bahwa dukungan sosial dan keterlibatan masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur. Melalui integrasi antara proyek ketenagalistrikan dan program TJSL, PLN berupaya menciptakan ekosistem pembangunan yang saling menguatkan.

Program Desa Berdaya Saing Prupuk telah dilaksanakan secara bertahap dan menunjukkan progres yang positif. Pelibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program menjadi kunci agar manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan.

Ke depan, PLN UIP KLT berkomitmen untuk terus mengintegrasikan pembangunan transmisi, gardu induk, dan pembangkit dengan program TJSL yang terencana. Melalui langkah ini, PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Kalimantan. (*)

By TJakra