
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Miss Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Balikpapan berjalan sukses dan memukau publik dengan penampilan para finalis yang memadukan pesona, kecerdasan, dan semangat generasi muda dalam dunia otomotif.
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga ruang bagi perempuan muda untuk menunjukkan kemampuan, keberanian, dan kreativitas di industri yang terus berkembang pesat.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma, mengungkapkan bahwa pemerintah kota mendukung penuh terselenggaranya event bergengsi ini.
Ia menegaskan, Disparpora turut berperan dalam mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif melalui kegiatan seperti ini.
“Peran Disparpora tentunya dalam mempromosikan, karena pariwisata ekonomi kreatif dan Balikpapan sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition, red) membuat kita terbuka kepada seluruh penyelenggara yang mengadakan kegiatan di sini,” jelas Ratih saat dijumpai usai kegiatan, Sabtu (18/10/2025).
Ia menambahkan, kehadiran IIMS di Balikpapan memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah.
Berbagai sektor turut merasakan manfaatnya, mulai dari perhotelan, transportasi, hingga pelaku UMKM yang ikut bergerak seiring meningkatnya aktivitas selama penyelenggaraan acara.
“Bahkan kira lihat tadi, transaksi sudah mencapai Rp27 miliar dari target Rp10 miliar. Terlampaui lebih dari 100 persen,” ujarnya.
Menurut Ratih, capaian ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan event, tetapi juga membantu dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) kota.
“Ini berdampak pada peningkatan PAD. Karena, tamu-tamu yang datang itu menggunakan hotel, berkuliner, mencari oleh-oleh, bahkan berbelanja di mal. Mal ini kan juga termasuk destinasi wisata belanja di Balikpapan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ratih menilai bahwa terpilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah IIMS 2025 menjadi bukti kesiapan kota dalam mendukung perkembangan dunia otomotif nasional.
Kesuksesan pelaksanaan event ini, kata dia, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang memiliki semangat sama untuk memajukan dunia otomotif di kota Balikpapan.
“Dengan dipilihnya kota Balikpapan itu menandakan bahwa kita siap dengan perkembangan otomotif. Mereka kan pasti survei dulu, apalagi komunitas otomotif di sini sangat banyak,” tuturnya.
Ratih berharap, melalui ajang ini Balikpapan kian dikenal sebagai kota yang dinamis, inovatif, dan potensial, sekaligus menjadi magnet baru bagi pertumbuhan komunitas dan otomotif. (*)