IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Upaya menjaga lingkungan Margasari tetap aman dan nyaman bagi warga kembali berlanjut pada 2026. Salah satu program yang sudah dijadwalkan adalah perbaikan drainase, yang kali ini akan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan langsung masyarakat setempat.
Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, menjelaskan bahwa model swakelola dipilih bukan hanya karena efisiensi, tetapi juga karena dapat mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan lingkungan mereka sendiri.
“Drainase tahun 2026 akan dikelola secara swaklola. Kami akan melibatkan masyarakat, dan lokasinya berada di antara RT 18 dan RT 31,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Lokasi tersebut merupakan salah satu titik yang sering dikeluhkan warga, terutama saat hujan deras karena aliran air tidak berjalan maksimal. Dengan adanya perbaikan, pemerintah kelurahan berharap persoalan genangan yang kerap muncul dapat teratasi.
Program ini juga merupakan lanjutan dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di mana warga dan para ketua RT menyampaikan langsung kebutuhan yang harus segera diprioritaskan. Usulan drainase ini kemudian masuk dalam daftar utama dan disepakati untuk ditangani pada 2026.
Melibatkan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), perbaikan drainase direncanakan berjalan lebih transparan, tepat sasaran, dan memiliki dampak jangka panjang.
Dengan masyarakat turun langsung, kualitas pekerjaan diharapkan lebih baik karena mereka memahami betul kondisi lapangan dan kebutuhan lingkungannya.
Hendra menegaskan bahwa pembangunan berbasis partisipasi seperti ini memberi peluang besar bagi warga untuk merasa menjadi bagian dari perubahan.
“Ketika masyarakat ikut terlibat, rasa memiliki terhadap fasilitas yang dibangun jauh lebih kuat,” katanya.
Program ini juga sejalan dengan prioritas pembangunan di Balikpapan Barat yang menekankan pada perbaikan infrastruktur dasar dan mitigasi risiko lingkungan.
Dengan perbaikan drainase di Margasari, pemerintah berharap kualitas lingkungan semakin membaik dan warga dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa kekhawatiran saat musim hujan tiba. (*)
