IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan menggelar technical meeting (TM) untuk peserta ajang Wira Muda Expo 2025 di Aula Disparpora, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju penyelenggaraan lomba nyanyi dangdut dan pop yang akan mewarnai gelaran tersebut.

Puluhan peserta hadir dengan antusias, berdiskusi seputar teknis perlombaan mulai dari pemilihan lagu, tata cara tampil, hingga aturan penilaian di panggung besar.

Suasana hangat dan interaktif menggambarkan semangat generasi muda Balikpapan yang ingin tampil percaya diri dan berprestasi.

Kepala Bidang Kepemudaan Disparpora Balikpapan, Wahyu Mulia Donny Saputra, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membentuk pemuda yang tangguh, kreatif, dan inovatif.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga menjadi bagian dari pembinaan diri. Kami ingin para pemuda di kota Balikpapan mempunyai ruang untuk mengasah diri, mental dan karakter sekaligus mengasah kreativitas,” kata Wahyu.

Sebagai upaya dalam mendukung performa peserta, Disparpora turut menyiapkan fasilitas latihan vokal di area Wira Muda Expo. Ia juga mengingatkan agar peserta menjaga stamina dan terus berlatih agar tampil maksimal saat perform.

“Para peserta tentunya harus selalu menjaga kesehatan, kemudian juga rutin melaksanakan latihan, dan selalu tampilkan kemampuan terbaik kalian,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wahyu menerangkan bahwa lomba ini gratis tanpa dipungut biaya dan terbuka untuk seluruh pemuda di kota Balikpapan.

Nah, Para finalis akan tampil pada acara puncak di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome) Balikpapan, Sabtu (1/11/2025).

Wahyu menyebut, besarnya minat peserta menjadi bukti bahwa musik masih menjadi media ekspresi yang kuat bagi kalangan muda kita Beriman.

Disparpora berharap, Wira Muda Expo 2025 dapat melahirkan lebih banyak talenta muda yang tidak hanya berani tampil, tetapi juga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan seni dan budaya di Kota Balikpapan. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi