
IKNBISNIS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI membuka layanan pengangkutan barang bantuan bencana secara gratis untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara. Program ini berlaku sejak Kamis (4/12/2025) di seluruh kantor cabang PELNI di Indonesia.
Berbagai jenis bantuan dapat dikirim tanpa biaya, antara lain sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, serta kebutuhan khusus bayi dan perempuan.
Seluruh bantuan yang terkumpul dari berbagai daerah akan diangkut menggunakan kapal penumpang PELNI, dikumpulkan terlebih dahulu di Jakarta, kemudian diberangkatkan dengan KM Kelud yang melayani rute menuju Pelabuhan Belawan, Medan.
Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, mengatakan inisiatif ini merupakan wujud nyata kontribusi PELNI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami memutuskan untuk membuka layanan pengiriman bantuan gratis sepenuhnya agar logistik kemanusiaan dari berbagai penjuru Indonesia dapat segera sampai ke saudara-saudara kita di Sumatera Utara.
Ini adalah wujud komitmen PELNI sebagai BUMN pelayaran yang tidak hanya menghubungkan pulau, tapi juga menghubungkan kepedulian,” ujar Evan dalam siaran pers yang diterima, Jumat (5/12/2025).
Evan menambahkan, program ini sekaligus menjadi ajakan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi.
“Kami berharap semakin banyak pihak memanfaatkan fasilitas ini sehingga volume bantuan yang tiba di Belawan semakin besar dan dapat segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat. PELNI siap menjadi jembatan kemanusiaan dari Sabang sampai Merauke untuk Sumatera Utara,” tegasnya.
Layanan gratis ini juga didukung penuh oleh PELNI Logistics. Direktur Utama PELNI Logistics, Sukendra, menyatakan pihaknya membebaskan seluruh biaya bongkar muat dari pelabuhan asal hingga pelabuhan tujuan.
“PELNI Logistics tentu berharap upaya PELNI Group ini, dengan mengumpulkan barang bantuan dari seluruh wilayah Indonesia, dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk bersama-sama meringankan penderitaan saudara kita di Sumatera, khususnya Sumatera Utara,” tutur Sukendra.
Sementara itu, Kepala Cabang PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, menjelaskan terkait mekanisme pengiriman bantuan dari Balikpapan.
“Untuk warga atau masyarakat di Balikpapan, silahkan membawa barang-barang bantuan ke kantor kami dengan menghubungi PIC PELNI Balikpapan, nanti akan kami kumpulkan barang-barang tersebut sesuai dengan label bantuan yang sudah ditempel oleh masing-masing pemberi bantuan.
Setelah itu barang bantuan akan terlebih dulu dikumpulkan di kantor kami sampai tanggal 24 Desember 2025, lalu nanti dikirim ke Tanjung Priok Jakarta via KM Labobar tanggal 26 Desember 2025, dan kemudian disalurkan ke pelabuhan Belawan, Medan,” paparnya.
Sebelumnya, PELNI juga telah menyalurkan bantuan langsung ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat melalui BPBD Provinsi Sumatera Utara serta posko darurat di Kota Padang, berupa paket sembako, makanan siap saji, selimut, peralatan mandi, obat-obatan, serta kebutuhan khusus perempuan dan anak-anak.
Masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan dapat langsung mendatangi kantor cabang PELNI terdekat di seluruh Indonesia.
Adapun syarat dan ketentuan layanan pengiriman bantuan ini adalah sebagai berikut :
- Melampirkan surat pengantar resmi dari lembaga/komunitas/instansi atau pernyataan bantuan kemanusiaan jika pengirim adalah perorangan dan daftar barang berisi rincian isi bantuan.
- Jenis barang berupa barang bantuan seperti sembako, pakaian, logistik dan bukan barang komersial.
- Jenis barang yang aman, tidak mudah terbakar, beracun atau terlarang.
- Mengemas dengan kuat dan memberi tanda “Fragile” untuk barang pecah belah.
- Seluruh pengiriman dari berbagai wilayah akan dikirimkan menggunakan Kapal PELNI dengan tujuan akhir Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
- Untuk sementara, PELNI hanya dapat mengantarkan barang bantuan bencana hanya sampai Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
- Info lebih lanjut dapat hubungi Call Center PELNI (021) 162 atau di kantor cabang PELNI terdekat. (*)