Asisten Manager Operasional Pelindo Balikpapan Nur Muhammad (kanan) saat memantau aktivitas di terminal penumpang melalui CCTV dari Posko Mudik (foto:iknbisnis.com/chandra)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Padatnya jumlah penumpang edisi mudik Lebaran termasuk di Pelabuhan Semayang mendorong PT Pelindo (Persero) Regional 4 cabang Balikpapan selaku pengelola melakukan berbagai penambahan fasilitas di terminal penumpang.

Tidak lain untuk menambah kenyamanan pengguna jasa. Lebih dari itu, optimalisasi tersebut bagian dari peningkatan pelayanan.

Asisten Manager Operasional Pelindo Balikpapan Nur Muhammad mengatakan, penambahan fasilitas dilakukan jauh sebelum periode mudik Lebaran tiba.

Dimulai dengan menambah jumlah toilet. “Ada delapan toilet yang kami tambahkan,” ucapnya ditemui di posko mudik Pelabuhan Semayang, Senin (10/4/2023).

Masing-masing ditempatkan di luar gedung terminal. Itu untuk memudahkan calon penumpang mengakses fasilitas tersebut.

“Jadi calon penumpang yang di luar ruang tunggu tetap bisa mengaksesnya,” sahutnya.

Ya, umumnya calon penumpang di Pelabuhan Semayang tiba lebih dulu sebelum kapal tiba. Di antaranya bahkan tiba di pelabuhan sehari sebelumnya.

Sementara ruang tunggu keberangkatan baru akan dibuka tiga jam sebelum kapal tiba. Praktis calon penumpang yang lebih dulu tiba akan menempati area luar gedung terminal.

Itu pun tidak luput dari perhatiannya. Karenanya disediakan tiga buah tenda untuk kenyamanan calon penumpang yang menunggu di luar gedung.

Tak sekadar menambah jumlah toilet, perlengkapan di tiap bilik juga dipenuhi. Seperti menempatkan rak untuk memudahkan calon penumpang yang membawa barang bawaan.

Tidak ketinggalan kehadiran petugas kebersihan yang juga ditambah agar kenyamanan setiap calon penumpang terjaga.

Nah, terkait barang bawaan penumpang, operator pelabuhan ini juga menambahkan 20 troli.

Lebih lanjut, penerangan setiap sudut ruangan juga dimaksimalkan. Termasuk mengoptimalkan kamera pengawas yakni CCTV untuk meningkatkan keamanan.

Penambahan CCTV di setiap sudut ruangan tentu semakin memudahkan petugas Posko Mudik memantau situasi terminal penumpang.

Akses calon penumpang yang akan naik ke kapal juga menjadi atensinya. Dengan menyiapkan atap yang dimodifikasi siap pakai kapan pun. Totalnya tiga unit, masing-masing panjang 54 meter.

“Fasilitas ini kami siapkan untuk mengantisipasi saat turun hujan. Sehingga calon penumpang tidak kebasahan saat naik ke atas kapal,” imbuh Nur sapaan akrabnya.

Disebutkan, ruang tunggu terminal Pelabuhan Semayang mampu menampung 2.500 penumpang. Jumlah itu diyakini mampu mengakomodir lonjakan penumpang yang kerap terjadi saat mudik Lebaran tiba.

Di ruang tunggu terminal penumpang Pelabuhan Semayang terdapat juga ruang yang ramah untuk ibu menyusui dan lanjut usia.

Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan Sugino yang juga bertugas di Posko Mudik mengatakan arus penumpang berangsur meningkat.

“Mulai hari ini (Senin, Red) terjadi peningkatan dengan tujuan Surabaya. Puncaknya 13 dan 17 April mendatang,” ucapnya.

Pihaknya memperkirakan, trafik penumpang mudik Lebaran tahun ini meningkat 8 persen dibanding tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

“Totalnya diperkirakan 100 ribu penumpang terdiri penumpang Pelni dan kapal Ro-Ro (Roll On-Roll Off, Red,” pungkasnya. (*)