
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sebagai salah satu Destinasi Wisata yang sangat dikenal di kota Balikpapan, Pantai Manggar Segara Sari yang berada di wilayah Balikpapan Timur ini masih belum sempurna.
Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman.
Menurutnya, pantai Manggar Segara Sari belum sepenuhnya siap sebagai destinasi wisata unggulan, mengingat masih banyaknya fasilitas yang belum optimal dan masih memerlukan pembenahan.
“Jujur saja pantai Manggar itu belum sempurna, dikarenakan apa? karena banyaknya spot-spot yang belum bisa terselesaikan dengan anggaran yang ada,
Penerangan masih sangat kurang, penataan lahan parkir juga belum memadai dan banyak area yang masih terlihat semrawut,” kata Taufik kepada media, Senin (11/11/2024).
Taufik menerangkan, Keterbatasan anggaran menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perbaikan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.
Sehingga, dia menyebut akan mengalokasikan anggaran pada tahun 2025 mendatang untuk melakukan perbaikan.
Adapun, rencana tersebut untuk memaksimalkan potensi lahan kosong di sekitar pantai yang belum tersentuh, serta membangun spot-spot wisata baru.
“Fokus utama kami adalah penerangan, pengaturan lahan parkir, dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta UMKM yang ada di sana,” ujarnya.
Selain membenahi fasilitas, Taufik menekankan pentingnya menarik wisatawan asing. Pantai Manggar diharapkan bisa bersaing dengan destinasi wisata terkenal seperti Bali, yang dikenal sebagai tujuan wisata internasional.

Taufik memperkirakan biaya untuk pembenahan Pantai Manggar bisa mencapai Rp50 miliar. Anggaran tersebut akan mencakup pembangunan pemecah gelombang maupun pendukung lainnya yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.
“Kalau dilihat dari segi anggaran mungkin sangat besar, Anggaran tersebut akan mencakup pembangunan pemecah gelombang, penerangan dan fasilitas pendukung lainnya, itu mungkin bisa sekitar Rp50 Miliar untuk mengaturnya, bahkan bisa lebih,
Karena Manggar itu harus betul-betul menjadi pantai yang mengikuti contoh seperti moyangnya pariwisata, yaitu di Bali,” terangnya.
Taufik juga menyebutkan bahwa selain Pantai Manggar, ada beberapa kawasan lain di Balikpapan yang memiliki potensi wisata, seperti Lamaru, Pantai Bekapai dan pantai Kilang.
Namun, Pantai Manggar tetap menjadi prioritas, mengingat pengelolaannya berada di bawah Pemerintah Kota Balikpapan.
Dengan rencana pembenahan ini, Pantai Manggar juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata yang lebih menarik, tidak hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga bagi turis internasional yang mencari pengalaman wisata pantai di Balikpapan.(*)