IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Prestasi membanggakan kembali diraih Kelurahan Margo Mulyo. Pada momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, Margo Mulyo resmi menyabet penghargaan Juara 1 Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) se-Kota Balikpapan, dan diproyeksikan mewakili Balikpapan ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2026.

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Kelurahan Margo Mulyo dalam menciptakan lingkungan sehat, aman, dan bersih dari paparan asap rokok, baik di fasilitas publik, sekolah, perumahan maupun ruang sosial masyarakat.

Keberhasilan ini tidak diraih secara instan. Persiapan dilakukan intensif sejak Juni 2025 dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Sekretaris Kelurahan Margo Mulyo, Hendra Agestha Hamid, mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pihak tanpa kecuali.

“Ini pencapaian kolektif seluruh warga. Kelurahan, puskesmas, RT, kader posyandu, hingga masyarakat bergerak bersama mewujudkan kawasan bebas asap rokok. Penghargaan ini adalah milik seluruh warga Margo Mulyo,” ucap Gestha.

Program KSTR dijalankan tidak hanya melalui aturan formal, tetapi juga melalui edukasi persuasif dan pendekatan budaya. Dengan memasang signage kawasan bebas rokok di titik strategis, menyediakan area khusus merokok di kantor layanan publik, menggencarkan sosialisasi, serta melakukan patroli dan monitoring berkala.

Selain itu, komitmen bersama juga terbangun melalui dukungan Posyandu dan kader PKK yang aktif mengajak keluarga menjaga lingkungan rumah dari paparan asap rokok.

Strategi itu terbukti efektif, sebut Gestha, terutama dalam melindungi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, dan masyarakat non-perokok.

Dampak positif sudah nyata terasa. Lingkungan publik lebih bersih dari puntung rokok, pelanggaran menurun signifikan, dan kesadaran masyarakat meningkat tajam.

Ia menyebut, perubahan perilaku juga mulai terlihat di tingkat keluarga melalui pelaksanaan program RBAR (Rumah Bebas Asap Rokok).

Gestha pun menyampaikan harapan agar keberhasilan ini terus menjadi energi bagi seluruh pihak.

Adapun target tahun depan yakni memperkuat RBAR, memperluas cakupan ke seluruh RT, serta mempertahankan prestasi hingga tingkat provinsi.

“Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal dari komitmen panjang menjaga kualitas hidup masyarakat. Kami berharap masyarakat terus mendukung dan menjaga konsistensi bersama,” tegasnya.

Pencapaian ini menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang kesehatan dan kualitas hidup warga.

Bagi Gestha, Margo Mulyo telah menunjukkan bukti nyata terkait sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan besar. (*)

Penulis: TJakra