IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, tak hanya berhenti pada sosialisasi.

Adapun, pemerintah kelurahan saat ini tengah menjalankan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), sebuah pendekatan yang membantu pengguna narkoba kategori ringan untuk pulih melalui pendampingan sosial di lingkungan mereka sendiri.

Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, mengatakan bahwa program IBM merupakan hasil kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Balikpapan.

Margasari menjadi satu-satunya kelurahan di kota ini yang memiliki kelompok IBM aktif dan terlatih.

“IBM ini hadir karena banyak pengguna narkoba yang ingin berhenti tapi takut melapor ke BNN. Kami hadir sebagai jembatan agar mereka bisa mendapatkan pendampingan tanpa stigma,” kata Hendra saat ditemui di tempat kerjanya, Senin (3/11/2025).

Dalam pelaksanaannya, IBM terdiri dari agen pemulihan yang merupakan tokoh masyarakat, ketua RT, serta kader kelurahan.

Mereka dilatih langsung oleh BNN untuk melakukan asesmen, konseling, dan pemantauan terhadap warga yang berkomitmen untuk berhenti menggunakan narkoba.

“Pendekatan kami berbasis kemanusiaan. Kalau sudah parah tetap diarahkan ke BNN, tapi yang ringan kami dampingi sampai benar-benar pulih,” jelas Hendra.

Setiap peserta IBM menjalani sesi konseling rutin dan tes urine berkala. Jika hasilnya menunjukkan kemajuan, mereka akan mendapatkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang.

“Setelah tiga bulan dan hasil tesnya negatif, kami tetap pantau agar tidak kambuh. Pendampingan ini bukan sebentar, tapi berkelanjutan,” tuturnya.

Hendra menegaskan, IBM bukan lembaga penegakan hukum, melainkan ruang aman bagi masyarakat yang ingin berubah.

“Kami tidak menangkap, tidak menghukum. Kami membantu mereka untuk sembuh dan kembali diterima masyarakat,” tekannya.

Program ini mendapat apresiasi dari BNN karena dinilai efektif menurunkan angka penyalahgunaan di tingkat kelurahan. Margasari kini menjadi contoh bagaimana pemulihan dapat dimulai dari komunitas, bukan hanya dari institusi formal. (*)