
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, telah mengajukan 12 kegiatan prioritas infrastruktur untuk tahun anggaran 2026. Usulan tersebut disampaikan sebagai hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang digelar pada awal tahun.
Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, mengatakan bahwa seluruh usulan sudah melalui proses diskusi bersama masyarakat dan ketua RT setempat.
Ia menyatakan, kegiatan yang diusulkan mayoritas berkaitan dengan semenisasi jalan lingkungan dan pembangunan drainase di wilayah padat penduduk.
“Rata-rata usulan warga masih didominasi semenisasi jalan lingkungan yang lebarnya di bawah empat meter serta perbaikan drainase. Karena itu menjadi kebutuhan utama di kawasan kami,” ucap Hendra, sapaan akrabnya saat ditemui di kantornya, Senin (3/11/2025).
Selain itu, Margasari juga mengajukan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik yang dianggap rawan dan gelap.
Hendra menjelaskan, program PJU merupakan bagian dari upaya mendukung visi Wali Kota Balikpapan melalui program Balikpapan Terang.
“Tahun ini kami mendapat 12 titik baru untuk PJU. Untuk 2026, kami tetap dorong peningkatan agar seluruh kawasan lingkungan warga lebih aman dan terang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pembiayaan kegiatan infrastruktur di tingkat kelurahan masih mengandalkan anggaran kecamatan, dengan kisaran dana Rp200 juta hingga Rp400 juta per tahun.
Sementara kegiatan berskala besar seperti jalan utama atau saluran di atas empat meter tetap menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kalau anggaran kelurahan memang terbatas. Jadi, sebagian usulan kami dorong agar bisa ditangani melalui OPD teknis seperti PU atau Dinas Perhubungan,” ucapnya.
Adapun, proses pengumpulan usulan baru untuk 2027 juga mulai dilakukan sejak Desember tahun ini melalui koordinasi dengan para ketua RT.
Pihaknya berkomitmen memastikan seluruh aspirasi warga dapat tersampaikan secara berjenjang.
“Kami ingin setiap kegiatan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek rutin,” tegasnya.
Melalui sistem perencanaan yang terbuka, Kelurahan Margasari berharap program infrastruktur di wilayah padat tersebut dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga. (*)