IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, terus mendorong partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu upaya yang kini menarik perhatian adalah lomba RT bersih dan inovatif, yang menjadi bagian dari rangkaian program Gertak Sampah akronim dari Gerakan Terpadu Kelola Sampah.

Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, mengatakan lomba ini digelar untuk menumbuhkan kesadaran kolektif warga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga.

Kegiatan tersebut juga sekaligus memperkenalkan program Gertak Sampah ke masyarakat yang belum tersentuh sosialisasi.

“Masih ada warga yang belum tahu apa itu Gertak Sampah. Melalui lomba RT bersih, kami ingin memperluas informasi dan melibatkan masyarakat secara langsung,” ujar Hendra, Rabu (5/11/2025).

Dalam lomba ini, setiap RT diminta menampilkan keunikan dalam menjaga kebersihan dan menghias lingkungan.

Beberapa RT bahkan berinovasi dengan hiasan daur ulang dari plastik dan kardus bekas. Penilaian dilakukan berdasarkan kebersihan, kreativitas, dan keterlibatan warga.

“Kami menilai bukan hanya kebersihan fisik, tapi juga partisipasi masyarakat dan ide-ide inovatif dalam memanfaatkan limbah,” jelas Hendra.

Selain lomba kebersihan, kegiatan juga dirangkai dengan lomba senam kostum daur ulang, yang diikuti puluhan ibu-ibu PKK.

Antusiasme warga tinggi, terutama dari kawasan permukiman atas air yang kini semakin aktif menjaga lingkungannya.

“Dari 32 RT, sekitar 16 ikut berpartisipasi. Kami senang melihat semangat mereka, apalagi banyak RT yang awalnya belum aktif kini mulai bergerak,” sebut Hendra.

Baginya, lomba ini sekaligus menjadi wadah memperkuat hubungan sosial antarwarga di wilayah padat penduduk. Kelurahan Margasari berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan.

“Melalui cara yang menyenangkan, warga belajar menjaga kebersihan tanpa harus disuruh. Ini bentuk pemberdayaan yang efektif,” tuturnya.

Margasari kini dikenal sebagai salah satu kelurahan pesisir dengan partisipasi warga tertinggi dalam program kebersihan berbasis komunitas di Balikpapan Barat. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi