Deputi Bisnis Pegadaian Area Balikpapan, Tomy Djoko Tri Raharjo (Kanan) bersama Pimpinan Cabang Pegadaian Balikpapan, Sofyan Hairun. (IKNBisnis.com/Yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Menabung kini tak selalu identik dengan uang. Pegadaian saat ini telah menghadirkan inovasi layanan Bank Emas yang memungkinkan nasabah untuk menabung, menarik, dan mendepositokan emas layaknya uang di Bank-bank.

Layanan ini tersedia secara eksklusif di Balikpapan sebagai pilot project layanan Bank Emas di luar Pulau Jawa.

Deputi Bisnis Pegadaian Area Balikpapan, Tomy Djoko Tri Raharjo menerangkan bahwa layanan Bank Emas ini benar-benar memperlakukan emas seperti halnya uang di Bank.

“Jadi, kalau dianalogikan, Bank itu ‘kan yang dipakai subjeknya uang. Jadi menabung uang, ambil uang.

Nah, sekarang di Pegadaian, ada yang namanya Bank Emas itu ya bisa menabung emas, ambil emas. Jadi objeknya ini benar-benar emas,” jelas Tomy, Kamis (14/8/2025).

Dengan layanan ini, masyarakat bisa dengan aman menyimpan emas yang dimilikinya tanpa khawatir hilang, terselip ataupun terjatuh jika disimpan di rumah.

Selain itu, Bank Emas Pegadaian dapat menjadi alternatif investasi bagi mereka yang memiliki emas namun hanya didiamkan saja.

Tomy menjelaskan bahwa Bank Emas Pegadaian juga menyediakan layanan deposito emas, serupa dengan deposito uang di Bank.

“Layanan di Bank Emas itu juga ada deposito emas, seperti deposito uang juga. Semisal, Orang mendeposito uangnya 10 juta dengan Jangka waktu 6 bulan. Nanti dalam 6 bulan akan bertambah sesuai dengan bunga yang didapatkan setiap bulan.

Di pegadaian pun sama. Misalnya punya Emas 10 gram di depositokan 1 tahun. Setiap bulan itu akan bertambah dalam bentuk gramasi,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Tomy, untuk penyetoran fisik Emas, Pegadaian menerima logam mulia dari merk yang telah ditetapkan, seperti Antam, Galeri 24 milik Pegadaian, UBS dan Lotus Archie.

Adapun penyetoran Emas akan melalui proses uji guna memastikan keaslian dan kualitas Emas.

Melalui layanan ini, Pegadaian berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat Balikpapan untuk menabung dan berinvestasi emas secara aman dan menguntungkan, menjadikan emas bukan sekadar aset yang disimpan, tetapi juga berkembang nilainya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi