
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan Debat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Rakor berlangsung di Ballroom Hotel Horison Sagita Balikpapan, Kamis (17/10/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, perwakilan dari masing-masing Paslon, perwakilan Polresta Balikpapan, serta seluruh stakeholder terkait lainnya.
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Balikpapan Farida Asmauanna memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Rapat mewakili ketua KPU Prakoso Yudho Lelono.
Dalam sambutannya, Farida menegaskan pentingnya tahapan ini sebagai bagian dari proses kampanye, terutama dalam mempersiapkan debat yang merupakan salah satu metode kampanye yang paling dinanti oleh Paslon dan juga masyarakat kota Balikpapan.
“Sampai hari ini, tahapan masa kampanye sudah masuk hari ke-23, dan hanya tersisa 41 hari menuju pemilihan 27 November 2024
Hari ini akan membahas persiapan Debat Publik atau Debat Terbuka, yang sangat dinanti oleh Paslon untuk merebut hati masyarakat Balikpapan,” ungkapnya.
Farida menambahkan bahwa KPU telah menyusun beberapa langkah penting dalam persiapan debat, termasuk pembentukan tim perumus, panelis, serta konsep debat.
“Saya harap, Rakor ini mampu melahirkan keputusan-keputusan penting yang akan dijalankan bersama-sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Balikpapan Suhardy, menjelaskan bahwa seluruh stakeholder yang terlibat dalam Debat terbuka diundang untuk membahas berbagai aspek teknis, termasuk tempat, waktu, serta iklan yang akan difasilitasi oleh KPU.
“Debat Terbuka ini akan digelar tiga kali, yang pertama adalah Debat Kandidat pada 23 Oktober 2024 di Novotel pukul 20.00 Wita.
Saat ini, tim perumus dan panelis sudah kami bentuk, dan kami tengah mempersiapkan segala sesuatunya agar debat berjalan lancar dan diharapkan kondusif,” ujar Suhardy saat ditemui usai rapat.
Ia juga menerangkan, para pendukung Paslon akan dibatasi hingga 50 orang masing-masing Paslon untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas.
Adapun, untuk skema debat pertama nanti, calon Wali Kota yang akan lebih dominan, sementara calon Wakil Wali Kota hanya akan mendampingi serta menguatkan apa yang disampaikan calon Wali Kota. (*)