
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Balikpapan Tengah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 berkat implementasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Penghargaan ini diberikan atas upaya sekolah dalam menerapkan 6 aspek Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH), yang mencakup Kebersihan, fungsi sanitasi drainase, Pengelolaan sampah, Penanaman, pemeliharaan pohon atau tanaman (keaneragaman hayati), Konservasi air, Konservasi energi, dan juga Inovasi.
Kepala SDN 016 Balikpapan Tengah, Christina Fika Prasetya atau yang akrab disapa Fika menjelaskan, penerapan GPBLHS di sekolahnya melibatkan berbagai program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan hijau dan ramah lingkungan.
“Kami fokus pada penanaman dan perawatan tanaman di sekitar sekolah, serta memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari
Selain itu, kami juga melakukan konservasi energi dan kebersihan drainase,” ujarnya saat ditemui di ruang guru SDN 016 Balikpapan Tengah, Jumat (18/10/2024).
Adapun, inovasi yang diusung SDN 016 yakni penggunaan tanaman pandan sebagai pewangi kamar mandi dan juga beberapa inovasi lainnya.
“Kami juga membuat ecoprint, batik ramah lingkungan menggunakan daun-daunan yang nantinya dapat dicetak pada kain, baju, maupun tas, sehingga menghasilkan motif yang menarik dan berguna untuk mengurangi limbah,” tambahnya.
SDN 016 Balikpapan Tengah juga menerapkan kebiasaan ramah lingkungan di kalangan siswa, seperti mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tumbler ke sekolah.
“Kantin sekolah juga kami edukasi untuk menggunakan wadah ramah lingkungan, serta kami pun mengajak komite dan wali murid untuk berperan aktif dalam mendukung program ini,” tutur Fika.
Dia menyebut, Komite sekolah mempunyai peran penting dalam menjaga kebersihan, salah satu contohnya adalah lomba kebersihan antar kelas pada bulan Agustus 2024 lalu, yang mana lomba ini bukan hanya untuk memberikan hadiah, tetapi juga untuk membiasakan siswa agar peduli terhadap kebersihan.
Meskipun ada beberapa fasilitas sekolah yang perlu perbaikan, seperti pagar yang masih perlu pembenahan, hal tersebut tidak menghalangi semangat mereka untuk terus menjaga kebersihan dan lingkungan.
“Jadi kami para guru, siswa, serta wali murid bergotong royong membersihkan lumut-lumut yang ada di pagar depan sekolah, bahkan beberapa masyarakat sekitar turut membantu,” kata Fika.
Fika mengungkapkan, SDN 016 juga membentuk Kader Adiwiyata yang terpilih dari setiap kelas untuk menjadi contoh teladan dalam menjaga lingkungan.
Dengan tujuan agar dapat menjadi contoh yang baik dan dapat memotivasi para siswa lainnya, serta dibuat konsep penilaian hingga mengadakan pelantikan agar lebih memacu semangat siswa untuk lebih kompetitif.
Selain prestasi di bidang lingkungan, SDN 016 juga dikenal berprestasi di bidang olahraga, khususnya bola basket, dan baru-baru ini meraih juara 3 umum di Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kecamatan. (*)