IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Puskesmas Margasari menunjukkan komitmen kuat dalam upaya peningkatan layanan kesehatan perempuan melalui program deteksi dini kanker serviks berbasis teknologi pemeriksaan HPV DNA.

Metode tersebut dinilai lebih akurat dan nyaman, sehingga diharapkan meningkatkan partisipasi skrining masyarakat.

Bidan Saripa, Amd.Keb, mengungkapkan bahwa deteksi dini merupakan langkah penting dalam pencegahan kanker serviks yang seringkali tidak menimbulkan gejala pada stadium awal.

“Pemeriksaan bertujuan menemukan kelainan sejak dini. Semakin cepat ditemukan, semakin besar peluang sembuh total,” tutur Saripa saat diwawancara IKNBISNIS.COM, Selasa (2/12/2025).

Menurut Saripa, pemeriksaan dilakukan melalui dua metode utama yakni IVA, dengan meneteskan asam asetat untuk melihat perubahan warna jaringan leher rahim.

Kemudian HPV DNA, melalui swab serviks menggunakan alat khusus untuk mendeteksi keberadaan virus penyebab kanker.

Terkait pelayanan, Saripa menjelaskan alur yang ditetapkan berjalan praktis dan ramah pasien, mulai dari pendaftaran, konseling, pemeriksaan, hingga tindak lanjut.

“Jika hasil negatif, pasien diminta rutin periksa. Bila positif, kami rujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan untuk penanganan cepat” urainya.

Meski demikian, Saripa mengakui masih terdapat tantangan dalam meningkatkan cakupan skrining di wilayah kerja Puskesmas Margasari.

“Kurangnya pengetahuan, rasa takut, rasa malu, dan kesibukan sering menjadi alasan perempuan enggan datang periksa,” imbuhnya.

Untuk menjawab tantangan itu, Puskesmas Margasari bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan berbagai langkah strategis, antara lain dengan edukasi dan penyuluhan rutin bagi masyarakat dan kader kesehatan, mendorong inovasi layanan skrining melalui metode lebih praktis dan nyaman.

Lebih lanjut, pihaknya juga menguatkan peran kader posyandu untuk mengajak perempuan melakukan pemeriksaan. Hingga membangun kerja sama lintas sektor agar layanan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami optimistis cakupan skrining akan meningkat. Harapannya, tidak ada lagi perempuan yang kehilangan nyawa karena terlambat mengetahui kondisinya,” pungkas Saripa. (*)

Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan maupun update Puskesmas Margasari, masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti akun Instagram resmi di @promkes_pkmmargasari

Penulis: Yandri Rinaldi