
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan agendakan peninjauan terkait pembangunan Rumah Sakit tipe C di Kecamatan Balikpapan Barat untuk memastikan progres pembangunan berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Senin (11/11/2024).
Dia mengatakan, meskipun saat ini belum melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan maupun kontraktor, tapi telah mengagendakan untuk melakukan tinjauan ke lokasi pembangunan rumah sakit tersebut.
“Sebenarnya lokasi persisnya kami belum tau letaknya, namun kami akan panggil dinas kesehatan untuk segera mengagendakan peninjauan,” kata Gasali.
Dia menuturkan, terkait jadwal agenda peninjauan rumah sakit nantinya akan dilakukan setelah masa reses anggota DPRD selesai dalam waktu dekat ini.
“Kami fokus selesaikan reses dulu, karena kegiatan ini salah satu agenda yang menjadi kewajiban kami dalam mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat,” terangnya.
Dia berharap, ketika masa reses usai, peninjauan dapat segera dilakukan sehingga dapat memastikan apakah pembangunan bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Lebih lanjut Gasali menerangkan, guna mensinkronisasikan kinerja antara pengawasan DPRD dan pengerjaan fisik oleh dinas terkait, pihaknya akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan semua mitra Komisi IV DPRD Balikpapan.
“Kami akan panggil RDP semua mitra kerja kami terkait program 2024 dan mendorong pencapaian target-target yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Diketahui, Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat dibagi menjadi dua tahap, dimana pada tahap pertama, progres pembangunan berfokus pada konstruksi rumah sakit dengan anggaran sebesar Rp106 miliar dari APBD 2024.
Berdasarkan Detail Engineering Design (DED), rumah sakit ini memiliki kapasitas sebanyak 103 tempat tidur dan terdiri dari lima lantai serta satu basement.
Sementara itu, pada tahap ke dua Setelah struktur bangunan rumah sakit rampung, pembangunan akan berlanjut pada proses finishing tahun 2025 dengan anggaran sekitar Rp60-70 miliar dari APBD 2025.
Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat ini diharapkan dapat berjalan lancar sesuai target dan anggaran yang telah ditetapkan, sehingga fasilitas kesehatan ini segera bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)