IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Upaya mencegah kebakaran di wilayah padat penduduk terus diperkuat oleh Pemerintah Kelurahan Baru Ilir. Menyadari bahwa korsleting listrik menjadi salah satu pemicu terbesar kebakaran, pihak kelurahan berinisiatif menggandeng PLN untuk memberikan sosialisasi langsung kepada para ketua RT.

Lurah Baru Ilir, Junaidi, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga.

Dalam keseharian, tidak sedikit rumah yang masih menggunakan colokan bertumpuk atau instalasi listrik yang sudah lama tidak dicek kondisinya. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang dianggap sepele ini, menurut Junaidi, justru bisa berubah menjadi petaka.

“Kami mengundang PLN pada Rakor RT untuk memberikan edukasi mengenai bahaya listrik, khususnya terkait penggunaan colokan berlapis dan instalasi yang tidak aman,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Ia menambahkan bahwa sosialisasi ini diharapkan membuka mata warga bahwa keamanan rumah bukan hanya soal kunci pintu, tetapi juga memastikan setiap kabel dan peralatan listrik bekerja dengan benar.

Dengan kondisi permukiman Baru Ilir yang sangat padat, risiko kebakaran bisa memberikan dampak berantai. Satu rumah terbakar dapat dengan cepat merambat ke rumah lainnya karena jarak bangunan yang begitu rapat.

Inilah yang membuat pemerintah kelurahan ingin memastikan masyarakat benar-benar memahami pentingnya langkah pencegahan sejak dini.

Junaidi juga menitip pesan kepada para ketua RT sebagai ujung tombak informasi di lingkungan masing-masing. Ia berharap para ketua RT dapat meneruskan pengetahuan yang diperoleh, mulai dari mengingatkan warga untuk tidak menumpuk colokan hingga membiasakan memeriksa peralatan listrik sebelum bepergian.

“Kami minta RT mengimbau warganya agar lebih teliti. Hal sederhana seperti mencabut alat elektronik yang tidak dipakai atau mengecek kabel yang mulai aus bisa sangat membantu,” katanya.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah kelurahan berharap tercipta kesadaran kolektif bahwa mencegah lebih baik daripada menyesal. Dengan saling menjaga dan saling mengingatkan, lingkungan yang padat pun bisa menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi semua. (*)