IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sebuah inisiatif unik tumbuh di Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat. Melalui program “Kelas Kecil”, anak-anak pesisir kini belajar tentang kebersihan, lingkungan, dan bahaya sampah mikroplastik dengan cara yang menyenangkan.

Program tersebut dijalankan di Perpustakaan Margasari, hasil kolaborasi Pemerintah Kelurahan, CSR Pertamina, dan komunitas lokal.

Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, menjelaskan bahwa “Kelas Kecil” lahir dari keresahan akan minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Edukasi kepada orang dewasa dinilai kurang efektif, sehingga pendekatan dilakukan sejak usia dini.

“Kalau orang tua sulit diingatkan, maka kita mulai dari anak-anak. Mereka lebih mudah menyerap nilai-nilai tentang menjaga lingkungan,” terang Hendra, Rabu (5/11/2025).

Ia menerangkan, program ini diikuti anak-anak usia TK hingga SMP, dan digelar setiap akhir pekan di ruang perpustakaan atas air.

Anak-anak tersebut diajak belajar sambil bermain dengan menggambar, membuat kerajinan dari bahan bekas, hingga praktik memilah sampah rumah tangga.

“Lewat kegiatan ini, anak-anak tahu bahwa sampah plastik bisa berbahaya kalau dibuang sembarangan. Mereka juga belajar cara daur ulang sederhana,” ucap Hendra.

Menariknya, para pengajar di “Kelas Kecil” bukan hanya relawan komunitas, tetapi juga karyawan Pertamina yang turut terlibat langsung sebagai mentor.

Dukungan dari perusahaan tersebut mencakup penyediaan alat belajar, buku bacaan, hingga pendampingan kegiatan.

“Pertamina sangat mendukung, mereka tidak hanya memberi bantuan tapi ikut hadir mengajar. Anak-anak jadi lebih semangat,” ungkapnya.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari orang tua yang merasa terbantu mengarahkan anak mereka dari kebiasaan bermain gawai.

“Sekarang tiap Minggu anak-anak sudah punya kegiatan tetap. Mereka jadi lebih peka terhadap lingkungan,” tutur Hendra.

Ia menyakini, “Kelas Kecil” Margasari membuktikan bahwa pendidikan lingkungan tak harus mahal atau rumit. Dari ruang sederhana di pesisir, tumbuh generasi kecil yang sadar pentingnya menjaga bumi sejak dini. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi