
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kebun Raya Balikpapan (KRB) terus berbenah menjadi destinasi wisata alam yang tidak hanya indah, tapi juga edukatif dan menyenangkan bagi semua kalangan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma, mengatakan bahwa KRB kini tidak sekadar tempat menikmati keindahan tanaman, melainkan juga dioptimalkan untuk berbagai aktivitas lain seperti camping, wisata alam, hingga fasilitas edukasi yang terus ditambah.
“Kebun Raya bukan hanya soal tanaman, tapi juga bagaimana masyarakat bisa belajar, berinteraksi dengan alam, melepas penat dan sekaligus berkontribusi menjaga lingkungan,” kata Ratih Kusuma, Senin (3/11/2025).
Berada di dalam kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, kebun raya ini memiliki luas 309,8 hektare dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK) oleh Menteri Kehutanan.
Salah satu daya tarik terbaru adalah Orchidarium, rumah anggrek yang mulai dibangun sejak 2022 dan resmi dibuka pada 2025 bertepatan dengan HUT ke-128 Kota Balikpapan.
Orchidarium ini seluas sekitar 1,5 hektare, dilengkapi jalur tracking sepanjang kurang lebih 550 meter, serta menampung 205 spesies anggrek dengan total 2.456 spesimen yang dibagi menjadi empat zona.
Tak berhenti di situ, pemerintah kota juga sedang menggarap jogging track atau jalan setapak khusus sepanjang 5–10 kilometer. Trek ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan olahraga seperti fun run, sehingga pengunjung bisa berolahraga sambil menghirup udara segar di tengah rindangnya kebun raya.
Selain Orchidarium dan jogging track, ungkap Ratih, berbagai fasilitas pendukung lain juga terus dibangun, mulai dari rumah persemaian, embung, rumah kompos, guest house, hingga information centre. Semua itu sejalan dengan visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan yang menjadikan KRB sebagai pusat penelitian, konservasi ex situ, edukasi, sekaligus penyedia jasa lingkungan.
“Kami ingin Kebun Raya menjadi contoh wisata alam yang berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan bertambahnya fasilitas baru, KRB kini semakin mantap menjadi destinasi wisata botani lengkap yang menawarkan pengalaman belajar, berpetualang di alam, sekaligus menikmati kekayaan flora. (*)