IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Gelaran event BPN Fest memasuki hari kedua. Pada Jum’at (7/11/2025) malam, Arara dimeriahkan dengan penampilan Fashion Dance Duta Wisata Indonesia yang turut dirangkaikan dengan Fashion Show Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) Kalimantan Timur (Kaltim).

Antusiasme masyarakat tampak tinggi. Area sekitar panggung di BSCC/Dome dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan kemeriahan peragaan busana tersebut.

Dalam event BPN Fest 2025 di hari kedua ini, tampak dihadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, CI Ratih Kusuma, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali serta jajaran pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan unsur Forkopimda Balikpapan.

Ratih Kusuma menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan BPN Fest 2025 pada hari kedua ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi masyarakat.

Menurutnya, kegiatan yang menampilkan parade busana oleh Duta Wisata Indonesia 2025, Bhayangkari Polda Kalimantan Timur, serta perancang dari APPMI Kaltim tersebut, berhasil memukau penonton dengan ragam busana yang sarat nilai budaya.

“Hari ini masuk hari kedua, dan kita menyaksikan parade busana yang dibawakan oleh Duta Wisata Indonesia 2025, juga ada dari Bhayangkari Polda Kaltim serta APPMI Kaltim.

Tadi kita lihat sendiri, rancangan-rancangannya sangat indah, banyak yang mengangkat unsur kearifan lokal serta nuansa nusantara,” ujar Ratih saat dijumpai media di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, kolaborasi antara seni musik dan fashion dance yang dihadirkan pada malam itu turut menambah daya pikat acara.

Setiap penampilan dirancang tidak hanya untuk menampilkan keindahan busana, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.

“Saya lihat masyarakat sangat antusias dan menikmati hiburan tersebut. Kolaborasi antara lagu, tarian, dan fashion dance menjadikan suasananya lebih hidup dan menghibur,” tuturnya.

Ratih juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam kesuksesan gelaran tersebut, mulai dari desainer muda lokal, pelaku UMKM, hingga komunitas kreatif yang ikut berpartisipasi.

Adapun Beberapa koleksi dari perancang busana APPMI yang ditampilkan dalam BPN Fest diantaranya, Pesona Hutan Perawan dari Ida Syachruni, ILLIMITE dari Ayu Anjaswara, Queen of Linggang Bingung Valley dari Inggrid Assa R, Borneo Obscura karya Heni Harum, Asmaradana di Kota Raja dari Imam Mardioto, Senja di Bumi Borneo karya Rones, serta The Rebirth dari Tyasdani. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi