“Kue besar pembangunan IKN bisa dinikmati pengusaha lokal,” imbuhnya.

Secara akurasi Akbar karib ia disapa menyebut, selama uji coba periode Januari-Februari 2023, jasa pandu-tunda kapal yang dilayani KBS kerja sama dengan Perumda Manuntung Sukses telah dipercaya 25 persen dari total rata-rata 1.200 kapal yang masuk Balikpapan. Sebuah permulaan yang baik untuk pendatang baru.

Dia pun optimis, dengan dibukanya layanan jasa pandu-tunda secara resmi, KBS mendominasi pasar.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Sangkuru optimis, peluang IKN memberi kontribusi positif terhadap jasa pandu-tunda kapal oleh KBS. “Tentunya melalui adanya kerja sama KBS dengan Perumda Manuntung Sukses otomatis juga akan berkontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red),” serunya.

Dia memastikan akan menjajaki kerja sama serupa dengan KBS bidang kepelabuhanan lainnya. “Seperti yang disampaikan Dirut KBS, pandu-tunda hanya bagian kecil. Artinya masih ada peluang lain,” ulasnya.

Setali tiga uang, Agus Budi Prasetyo mengatakan sebelum ada IKN, 95 persen kebutuhan di Balikpapan dipasok dari luar daerah. Mayoritas kebutuhan tersebut dikirim melalui jalur laut. “Sehingga maritim dan kepelabuhanan merupakan sektor yang menjanjikan,” ungkapnya.

Sementara itu pengguna jasa pandu-tunda kapal yang tergabung dalam DPC INSA Balikpapan menyampaikan antusias atas kehadiran KBS melayani pandu-tunda kapal di Balikpapan.

“Ini jadi kemenangan bagi pengguna jasa. Karena semakin banyak pilihan. Seperti diketahui saat ini ada empat badan usaha pelabuhan yang melayani jasa pandu-tunda. Tentu yang memberikan pelayanan terbaik yang akan dipilih,” gebu Joko Subiyanto yang juga menjabat sebagai Direksi Perumda Manuntung Balikpapan Sukses sekaligus Owner Fajar Group Balikpapan.

Joko mengingatkan, yang tidak kalah penting dari layanan tersebut yakni keselamatan bagi pengguna jasa.

Masih dalam kesempatan yang sama, Basilio Dias Araujo mengapresiasi kerja sama KBS-Perumda Manuntung Sukses Balikpapan bidang jasa pandu-tunda kapal.

“Hari ini KBS dan Perumda Manuntung Sukses sudah memberikan contoh bagus. Negara sudah memberikan peluang melalui IKN, masyarakat yang isi peluang. Memberi kontribusi kepada negara bukan apa yang diberikan negara,” tegasnya.

Memutar kembali ingatan, jauh sebelum debut KBS-Perumda Manuntung Sukses, ada tangan dingin Agung Sutrisno SE MM. Saat itu menjabat Marine Service Marketing Manager KBS. Dan kini, dia dipercaya sebagai Vice President Business Development PT Krakatau Samudera Solusi. Anak perusahaan yang mendukung kebutuhan KBS group.

Ihwal debut KBS secara resmi melayani pandu-tunda kapal di Balikpapan, Agung pun mengaku puas.

Tak main-main, dia mengaku butuh waktu 1,5 tahun untuk berjuang tanpa mengenal lelah hingga bisa berkiprah melayani pandu-tunda kapal di Balikpapan.

“Saya sangat puas. Akhirnya berjalan. Tentunya dengan bantuan semua stakeholder. Saya berharap, KBS bisa diterima pengguna jasa di Balikpapan dan (kinerjanya) terus meningkat,” pukaunya.

Adapun debut layanan jasa kepelabuhanan di Balikpapan diperkuat tiga armada kapal tunda, dua kapal pandu dan delapan pilot. (*)