Dalam diskusi tersebut, Erwin Suryadi menjelaskan, gas sebagai energi fosil rendah karbon masih dibutuhkan mengingat besarnya kebutuhan energi di IKN, kelak.
Namun, ada hal yang bisa dilakukan sebagai penyeimbang.
“Proses transformasi hijau harus dilakukan untuk mengkonversi emisi karbon.
Misalnya penanaman pohon guna menjamin keberlanjutan lingkungan. Melalui forum ini, kami akan mengintegrasikan kemampuan para pelaku industri hulu migas.
Termasuk pelaku usaha penunjangnya, untuk menjawab tantangan transisi energi menuju Green Energy di IKN,” ujarnya. (*)